Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhkan Minat Baca, Pemkot Tangerang Buka 64 Pojok Baca

Kompas.com - 11/02/2020, 23:37 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang membuka 64 pojok baca untuk menumbuhkan minat baca di kalangan generasi muda khususnya di tingkat pelajar Sekolah Dasar.

Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Totong Suwarto mengatakan, Pojok Baca sudah terealisasi di 64 Sekolah Dasar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Dengan adanya pojok baca diharapkan dapat membangun budaya literasi khususnya para siswa dan guru," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Dorong Minat Baca, Ada Taman Baca Gratis di Jakbar

Pojok baca tersebut tidak hanya berisi buku-buku bacaan saja.

Totong menjelaskan ada beragam kegiatan seperti bercerita dan sharing sesama pelajar dan guru terkait bahan bacaan mereka.

"Membaca dan bercerita tentang apa yang telah dibaca oleh siswa," ujar dia.

Totong menambahkan, upaya menumbuhkan minat baca tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2018.

Sekitar 876 judul buku diberikan di tiap pojok baca dan perpustakaan di sekolah dasar yang nantinya akan dipindahkan ke Pojok Baca.

Pojok baca yang dibangun, lanjut Totong, memiliki daya tampung buku hingga 1.000 judul buku.

"Pojok baca yang dibangun didesain ramah anak dan nyaman untuk membaca buku," tutur Totong.

Baca juga: Palsukan KTP hingga Buku Nikah, Pelaku Kenakan Biaya Rp 500.000 per Dokumen

Totong juga mengatakan, terkait pengelolaan pojok baca tersebut akan diberikan ke Kepala Sekolah masing-masing.

Begitu juga jam operasional dari Pojok Baca yang akan disesuaikan dengan jam operasional Sekolah Dasar.

"Jam operasional dilaksanakan pada jam sekolah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com