Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rasuna Said Surut, Pegawai Gedung Diliburkan, PHL DKI Rapikan Jalur Hijau

Kompas.com - 23/02/2020, 09:06 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir menggenangi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tepatnya di sekitar Gedung Lina, Graha Arda surut, Minggu (23/2/2020).

Seorang petugas sekuriti Graha Arda, Amin, mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Banjir terjadi karena Kali Cideng yang ada di Jalan HR Rasuna Said meluap.

Banjir berangsur surut mulai pukul 05.00 WIB.

"Di halaman (gedung) setengah betis, tetapi enggak masuk ke dalam lobi," ujar Amin di halaman Graha Arda.

Baca juga: Jakarta Banjir Hari Ini, Sejumlah Rute Transjakarta Terganggu

Meskipun banjir telah surut, pegawai yang bekerja di Graha Arda diliburkan pada hari ini. Sebab, listrik di dalam gedung masih dimatikan.

"Semuanya libur, kecuali petugas sekuriti," kata Amin.

Dari pantauan Kompas.com pada pukul 08.30 WIB, beberapa petugas sekuriti tampak membersihkan tanah sisa banjir di halaman Graha Arda.

Mereka juga membersihkan tanah di jalanan depan gedung.

Selain itu, tampak Pekerja Harian Lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta sedang merapikan taman atau jalur hijau di antara lajur Jalan HR Rasuna Said yang rusak akibat terendam banjir.

"Ini baru mulai rapikan jalur hijaunya, tadi angkutin sampah dulu dari jam 06.30," kata seorang PHL, Jeni.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said tampak lancar di kedua arah.

Baca juga: Banjir Rendam Underpass Tol Cawang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Banjir di Jalan HR Rasuna Said dilaporkan akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, pada Minggu pagi. Ketinggian banjir dilaporkan mencapai 100 sentimeter.

"04:53 #Banjir 80-100 cm di depan Gedung Lina Jl. Rasuna Said Jakarta Selatan, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan," demikian keterangan video banjir Jalan HR Rasuna Said yang diunggah akun @tmcpoldametro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com