Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laptop, Komputer hingga Buku di Perpustakaan SMAN 10 Bekasi Rusak akibat Banjir

Kompas.com - 24/02/2020, 14:36 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - SMAN 10 Kota Bekasi di Jalan Flamboyan Raya, Pejuang, Medan Satria, Bekasi dilanda banjir pada hari Minggu (23/2/2020) kemarin setelah kawasan Bekasi diguyur hujan deras.

Kepala Sekolah SMAN 10, Sunaryo mengatakan, banjir kemarin itu merupakan banjir terbesar selama bertahun-tahun sekolah itu berdiri.

"Ini paling parah selama sekolah dibangun sejak tahun 1997 lalu. Banjir tanggal 1 Januari saja cuma di depan halaman sekolah doang. Nah ini sampai masuk ke dalam," ujar Sunaryo saat ditemui di lokasi, Senin.

Baca juga: Banjir di SMAN 10 Bekasi, Pelajar hingga Guru Membersihkan Sekolah

Sunaryo mengatakan, banjir itu membasahi seluruh ruangan sekolah di lantai 1. Ruangan yang terkena banjir yakni ruang kelas, masjid, perpustakaan, laboratorium kimia dan fisika, dapur, ruang osis, ruang eskul, lobi, ruang BK, ruang wakepsek, ruang kepsek, dan ruang guru.

Ia mengatakan, banjir kali ini mengakibatkan buku-buku hingga dokumen-dokumen penting hanyut terbawa banjir.

"Sebagian ada yang basah juga buku-bukunya. Jadi musti dikeringin bukunya," ucap dia.

Banjir juga menyebabkan 15 infokus, empat laptop, dan sembilan komputer milik sekolah SMAN 10 rusak.

Sunaryo berharap sekolahnya mendapat perhatian pemerintah sehingga barang-barang yang rusak bisa diganti kembali.

"Ya untuk sekarang solusi jangka pendeknya kami pindahkan ruangan guru, laboratorium, ruang kepala sekolah di atas, antisipasi banjir," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com