Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerit Atun Pecah Saat Mengetahui Anaknya Hanyut Terbawa Arus

Kompas.com - 25/02/2020, 16:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang wanita berbaju hitam terus berteriak hiteris sambil berurai air mata di tengah jalan Perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan, Selasa (25/2/2020).

Ibu paruh baya bernama Atun itu menjatuhkan tubuhnya setelah mengetahui anak laki-lakinya, Desta (12), hanyut terbawa arus bersama rekannya, Nazar, saat mereka berenang di kali kawasan perumahan itu pada pukul 12.30 WIB.

Teriakan Atun mengundang perhatian warga yang saat itu datang untuk mengetahui kabar tentang hanyutnya dua bocah malang.

Baca juga: Dua Bocah Hanyut Terbawa Arus Saat Berenang di Kali Pondok Maharta

Atun terus meronta, kedua kakinya beradu ke pelataran yang kotor di tengah kerumunan orang yang berupaya menenangkannya.

Paman Desta, Adi, terus mencoba menenangkan Atun yang tak kuasa mendengar musibah ini.

"Ini (Desta) ponakan saya yang tercebur. Ini ibunya," kata Adi menunjuk Atun.

Beberapa kali Adi terus mengejar petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan yang saat itu sedang mencatat keterangan dari teman korban.

Baca juga: Seorang Anak Laki-laki Hanyut Terseret Banjir di Taman Sari

Adi ingin memastikan kalau satu dari dua anak yang hanyut adalah ponakannya.

"Iya si Desta itu ponakan saya. Umurnya masih 12 tahun," teriaknya kepada petugas.

Sementara Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Urip Supriyatna mengatakan, saat ini BPBD telah berkoordinasi dengan pihak Badan SAR Nasional untuk mencari dua anak yang hanyut terbawa arus tersebut.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan Polairud untuk melakukan penyisiran," katanya.

Menurut Supriyatna, petugas BPBD masih melakukan pemantauan dan mendampingi Tim SAR bersama Polairud dalam melakukan pencarian.

"Untuk data sementara yang hanyut saat ini ada dua anak itu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com