Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Penumpang Tag Kursi KRL, PT KCI Ingatkan Pentingnya Etika dan Toleransi di Kereta

Kompas.com - 29/02/2020, 12:41 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Foto seorang penumpang KRL yang menandai tempat kosong dengan meletakkan tasnya di kursi penumpang di sebelahnya sedang viral di media sosial.

Foto itu diposting akun twitter @kawaii_mony.

"pengalaman hari ini bikin gilak banget ada orang ya macem ini bisa banget ngetag temennya padahal ada ibu-ibu tua yang mau duduk udah ditegur sama sebelahnya tetep malah marah gilak. @commuterline #pejuangkereta#commuterline#gilak".

Menanggapi hal itu, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengingatkan penumpang untuk mengedepankan etika dalam menaiki KRL.

Baca juga: Kamis, Seluruh Perjalanan KRL Normal Kembali

Dia juga mengingatkan penumpang yang mendapat duduk bisa bertoleransi dengan penumpang lain yang juga punya hak atas kursi di KRL.

"Kita harus terus gencarkan etika ber-KRL, tertib tanpa harus ditegur tanpa harus ada petugas. Kami mohon media juga berperan aktif dalam mengampanyekan pentingnya etika dan toleransi dalam menggunakan transportasi publik khususnya KRL," ujar Anne kepada Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Selain itu, dia juga mengimbau penumpang KRL untuk berbagi tempat duduk dalam kereta, terutama bagi yang membutuhkan.

Misalnya, lansia, ibu membawa balita dan ibu hamil.

“Kami imbau agar penumpang memberikan tempat duduk bagi yang membutuhkan utamakan lansia, ibu hamil, dan pengguna disabilitas,” ujar dia.

Baca juga: PT KCI: Penumpang Pemicu Keributan di Gerbong Bakal Diturunkan

Anne mengatakan, pihak PT KCI terus menggencarkan imbauan tersebut melalui announcher hingga sosial media KRL.

Penumpang diharapkan memiliki kesadaran untuk memberikan tempat duduk bagi yang membutuhkan itu.

“Di announcher setiap KRL juga sudah terus diimbau, kita masih membangun melalui kesadaran,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com