Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pasien RSPI Dipulangkan, Bukan Suspect Corona meski Baru dari China

Kompas.com - 04/03/2020, 16:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu orang pasien RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara sudah dipulangkan ke rumah, Selasa (3/3/2020) sore.

Pasien pria berusia 21 tahun itu sebelumnya memeriksakan diri pada Selasa pagi ke RSUD Depok. Ia melaporkan keluhan batuk yang ia curigai gejala infeksi virus corona.

Riwayatnya yang baru kembali dari China bulan lalu membuat RSPI Sulianti Saroso langsung turun tangan. Pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Selasa siang.

"Itu saya konfirmasi ulang ke RSPI, dia (pasien) tidak diperiksa laboratorium RSPI. Dia tidak diambil spesimennya. Dia dipulangkan di hari itu juga," jelas Direktur RSUD Depok, Devi Maryori kepada Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Wali Kota Depok Minta Tetangga Tak Hindari Pasien Corona Setelah Sembuh

"Karena dia juga batuk-batuk itu ternyata ada pengobatan lain," ia menambahkan.

Devi menyatakan, pemulangan pasien tersebut disebabkan karena berdasarkan pemeriksaan awal di RSPI Sulianti Saroso, ia tidak menunjukkan indikasi ke arah infeksi virus corona.

Ia dipulangkan langsung ke rumah oleh RSPI Sulianti Saroso, tanpa melalui RSUD Depok lagi. Ia kemungkinan tidak berstatus sebagai ODP (orang dengan pemantauan).

"Tidak dikirim ke saya lagi itu, sepertinya bebas ya. Masalahnya dia dipulangkan. Tidak ada indikasi yang mengarah ke corona," tutur Devi.

"Kemarin kami intinya mencurigai, terus kami kirim ke sana. Ternyata RS Sulianti Saroso memulangkan, tidak mengambil sampling," imbuh dia.

Baca juga: Kondisi 9 Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Semakin Membaik

Devi menuturkan, pihaknya kini hanya memiliki satu orang pasien dalam pengawasan (PDP), yakni asisten rumah tangga atau tukang kebun dua pasien positif virus corona.

Tukang kebun itu sampai sekarang masih diinapkan di RSUD Depok meskipun dalam kondisi sehat.

Ia masih dicurigai karena sempat menjalin kontak erat dengan dua pasien positif virus corona.

"Hasil tes sampelnya belum keluar di RSPI Sulianti Saroso," ujar Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com