Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pasien Baru Covid-19 di RSUP Persahabatan Baru Pulang dari Malaysia

Kompas.com - 10/03/2020, 13:53 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 atau terinfeksi Virus Corona bertambah tiga orang yang diisolasi di RSUP Persahabatan, Jakarta.

Dengan tambahan tersebut, kini pasien positif Covid-19 yang diisolasi di RSUP Persahabatan berjumlah lima orang.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, ketiga pasien baru itu merupakan "Imported Case" (kasus impor).

Ketiganya memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit, yakni Malaysia.

"Ketiga pasien ini punya riwayat perjalanan ke Malaysia," kata Rita di RSUP Persahabatan, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: 5 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSUP Persahabatan

Adapun ketiga pasien baru itu disebut sebagai kasus 14, 18, dan 19.

Kasus 14, berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun. Kasus 18, berjenis kelamin laki-laki berusia 55 tahun.

Sementara kasus 19, berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun.

Ketiga pasien baru itu mengalami gejala Corona saat masa inkubasi, yakni kurang dari 14 hari terhitung sejak pulang dari Malaysia.

"Kalau kami hitung masih di masa inkubasi, tapi kalau kami hitung tanggalnya itu saat masa inkubasi, jadi kurang dari 14 hari," ujar Rita.

Baca juga: Disdik DKI Belum Instruksikan Sekolah Diliburkan Sikapi Virus Corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (9/3/2020), kemarin, menyampaikan bahwa jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 19 orang.

Dari 13 pasien baru, tiga di antaranya diisolasi di RSUP Persahabatan. Sehingga, kini jumlah pasien positif Covid-19 di RSUP Persahabatan, yakni lima orang.

Menurut data Worldmeters update virus corona, virus SARS-CoV-2 hingga hari ini telah menginfeksi 115 negara di seluruh dunia dan satu kapal pesiar Internasional Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.

Baca juga: Update Virus Corona 10 Maret: 114.422 Orang di 115 Negara Terinfeksi

Artinya dalam waktu satu hari, ada lima negara baru yang mengonfirmasi kasus baru virus corona di negaranya dan menambah panjang daftar itu.

Sebanyak 114.422 orang di seluruh dunia terinfeksi dengan angka kematian sebanyak 4.027 orang.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh pun terus mengalami peningkatan. Hingga pukul 9.08 WIB, sedikitnya 64.081 orang dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com