Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Masjid Agung Al-Barkah di Bekasi Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 13/03/2020, 12:22 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi melakukan penyemprotan cairan disinfektan (kimia) di area Masjid Agung Al-Barkah di Jalan Veteran, Kawasan Alun-alun, Bekasi, Jumat (13/3/2020).

Penyemprotan masjid itu dilakukan untuk mencegah merebaknya virus Corona atau Covid-19.

Menjelang shalat Jumat, petugas yang membawa alat desinfektan, langsung menyusuri tiap sudut lantai masjid, tangga, karpet, sajadah, atau semua benda yang bersentuhan langsung dengan jamaah.

Baca juga: Menkes Terawan Bahagia Tiga Pasien Sembuh Covid-19

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardianto mengatakan, penyemprotan disinfektan itu dilakukan lantaran adanya pernyataan resmi dari World Health Organization (WHO) yang menyatakan virus Corona kini menjadi pandemi global.

Ia mengatakan, penyemprotan itu dimulai hari ini, lantaran bertepatan dengan shalat Jumat.

“Mudah-mudahan hari ini akan lebih higienis terkait dengan fasilitas jamaah yang nanti untuk shalat. Karena yakin proses yang sudah dilakukan oleh DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Al Barkah juga sudah memenuhi kaidah dalam rangka memberikan kenyamanan buat masyarakat,” ucap Tri di Masjid Al Barkah, Jumat ini.

Tri mengatakan, penyemprotan disinfektan ini bekerja sama dengan Polres dan Kodim.

Nantinya penyemprotan ini dilakukan juga ke area-area publik. Misalnya, di Stasiun Bekasi.

Baca juga: Anies: Formula E Berisiko Terlalu Besar bila Dihadiri Wisatawan dari Negara Terjangkit Corona

“Kita nanti akan coba ke stasiun kereta api Bekasi karena di sana cukup besar tempat berkumpulnya penumpang baik yang datang dan pergi di mana KRL kita itu hampir rata-rata 120.000 per hari. Yang menggunakan kereta api ini menjadi satu titik yang kemudian berpotensi terhadap penyebaran virus corona ini,” ucap dia.

Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan adanya virus Corona. Ia memastikan hingga saat ini tidak ada warga Bekasi yang terjangkit virus corona.

Ia meminta masyarakat untuk terus hidup sehat dan menjaga kebersihan diri.

“Insya Allah dengan kita hidup sehat tidak perlu takut (dengan virus corona), kemudian menjadi panik. Ada satu langkah gerakan cepat dari Pemkot Bekasi untuk mengantisipasi memberikan rasa keamanan dan kenyamanan, jadi jangan kemudian ada sesuatu yang luar biasa," ucap dia.

"Sampai hari ini tidak ada satu orang pun warga kota Bekasi yang kemudian positif terkait dengan virus corona,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com