Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPI Sulianti Saroso Tambah 15 Ruang Isolasi Antisipasi Penambahan Pasien Covid-19

Kompas.com - 16/03/2020, 21:26 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, menambah 15 ruang isolasi untuk mengantisipasi eskalasi pasien virus Corona (COVID-19).

"Karena adanya eskalasi ini, maka kita memperluas ruang isolasi, dan besok kita sudah menambah 15 tempat tidur," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril, di Jakarta, Senin (16/3/2020), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena rumah sakit tersebut menjadi rujukan nasional.

Setelah itu, Syahril mengatakan, tidak menerima lagi pasien rawat inap isolasi dan selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit rujukan lainnya.

"Tetapi kita masih melayani rawat jalan," katanya.

Baca juga: Anies Imbau Perusahaan Pekerjakan Pegawai dari Rumah

Penambahan ruangan isolasi tersebut masing-masing dihuni satu pasien.

Pihaknya menargetkan untuk menambah ruang isolasi hingga 90 kamar untuk penanganan infeksi COVID-19 dengan spesifikasi seperti milik RSUD Pasar Minggu yang memuat dua pasien dalam satu kamar isolasi.

"Tapi depan bakal ada perluasan dengan satu kamar dua orang, yang penting ventilasi, kita yakini sebagai ruang isolasi," ujar dia.

Syahril sebelumnya menyebutkan bahwa mereka sudah melakukan simulasi apabila kondisi terburuk terjadi.

Baca juga: Kapasitas Angkut Dikurangi, Bus Transjakarta Ditambah di Rute Banyak Penumpang

Jika kondisi terburuk itu terjadi, RSPI Sulianti Saroso akan mampu menampung sebanyak 150 pasien yang diisolasi.

Saat ini, ratusan kamar itu belum tersedia karena masih banyak rumah sakit lain yang bisa digunakan sebagai tempat rujukan Covid-19.

Hingga Senin, pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang menjadi total 134 pasien.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Kasus 02: Warga Depok Please Jangan Panik

Secara khusus, lokasinya berada di Jawa Barat (satu pasien), Jawa Tengah (satu pasien), Banten (satu pasien), dan DKI Jakarta (14 pasien).

Sejauh ini, pemerintah telah mengumumkan ada delapan orang yang telah sembuh dari perawatan Covid-19.

Adapun lima orang telah meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dinyatakan positif virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com