Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Tidak Dilayani, Ini Kata RS Mitra Keluarga

Kompas.com - 17/03/2020, 17:25 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang merasa tidak dilayani oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

Sebab pasien itu diminta pulang meski statusnya sudah PDP. Video ini kemudian viral di media sosial.

Manajemen RS Mitra Keluarga dalam siaran persnya menjelaskan, pasien yang videonya viral tersebut memang datang ke rumah sakit pada Kamis (12/3/2020) lalu

Ia kala itu memiliki keluhan batuk, pilek, sesak, dan riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit.

Baca juga: Ini Protokol Resmi Kemenkes tentang Gejala Awal Covid-19 dan Apa yang Harus Dilakukan

"Pasien itu juga diketahui pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif di negara tersebut," ucap Manajemen Mitra Keluarga Bekasi, Selasa (17/3/2020).

Saat datang ke rumah sakit, pasien tersebut hendak melakukan pemeriksaan untuk memastikan dirinya apakah dia Covid-19 atau tidak.

Namun saat diperiksa, pasien itu tidak demam, tidak tampak sesak, dan tidak menunjukkan gejala Covid-19 berat. Pasien itu dinyatakan dalam kondisi baik.

"Sehingga sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan untuk pasien dengan kondisi tersebut tidak perlu inap," kata Manajemen Mitra.

Menurut Manajemen Mitra Keluarga Bekasi, pasien tersebut telah diberikan edukasi terkait isolasi dirinya di rumah.

Baca juga: Banyak Terima Rujukan, RSUP Persahabatan Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

Terkait permintaan pasien untuk melakukan pemeriksaan Covid-19, Mitra Keluarga mengaku belum memiliki fasilitas pemeriksaan tersebut.

Jika hendak melakukan pemeriksaan Covid-19, maka saat itu pasien dianjurkan untuk memeriksakan dirinya ke Rumah Sakit rujukan Pemerintah Pusat, yakni RSPI Sulianti Saroso.

Manajemen Mitra Keluarga Bekasi mengatakan, setiap orang berpotensi melakukan kontak dengan orang-orang yang telah terinfeksi covid-19.

"Nah cuma proses penularan sangat tergantung dari tindakan pencegahan yang dilakukan," ucap dia.

Baca juga: Hingga Selasa, RSUP Persahabatan Rawat 15 Pasien Positif Covid-19

Oleh karena itu, masyarakat harus terus menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan tangan (hand-hygiene), mengurangi pertemuan dengan orang banyak, menghindari kontak fisik dengan orang lain, dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri (Social Distancing).

"Mitra Keluarga selalu berpartisipasi aktif dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam pelayanan kami, sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan WHO," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com