Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Siapkan 10 Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19

Kompas.com - 18/03/2020, 18:09 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi siapkan 10 rumah sakit di kawasannya untuk menjadi rujukan penanganan pasien Covid-19.

Sepuluh rumah sakit yang menjadi rujukan itu adalah rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta yang berada di Kabupaten Bekasi.

Daftar rumah sakit tersebut, yakni RSUD Kabupaten Bekasi, Rumah Sakit (RS) Hermina Grandwisata, RS Sentra Medika, RS Siloam Cikarang, RS Omni Cikarang, RS Mitra Keluarga Cikarang, RS Adam Thalib, RS Graha MM2100, RS Cibitung Medika dan RS Annisa.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit itu harus sesuai rujukan dari puskesmasnya masing-masing.

Baca juga: IPB Lakukan Identifikasi Usai Satu Mahasiswanya Positif Covid-19

“Jadi pasien itu tidak serta merta datang, itu kan rujukannya dari bawah, pelayanan primer. Apakah dia itu PDP (pasien dalam pengawasan), baru dirujuk ke sana,” ujar Alamsyah saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).

Alamsyah mengatakan, adanya pelayananan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 ini dilakukan agar lebih mendekat ke warga.

Sehingga warga Kabupaten Bekasi tidak perlu jauh ke rumah sakit rujukan Kementerian Kesehatan di Jakarta maupun di Jawa Barat.

Baca juga: Wapres Sebut Pemerintah Akan Impor Kebutuhan Masyarakat untuk Cegah Sebaran Covid-19

Alamsyah memastikan seluruh rumah sakit yang jadi rujukan perawatan pasien covid-19 memiliki ruang isolasi sendiri.

“Jadi rujukan di Kabupaten itu backup untuk rujukan nasional dan provinsi. Jadi disiapkan ruang isolasi di rumah sakir tersebut. Itu pun juga bisa mendekatkan pelayanan ke warga kita,” kata Alamsyah.

Ia mengatakan, beberapa PDP di Bekasi pun telah dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan itu.

Baca juga: Cerita Warga Periksa ke RS Rujukan Corona: Demam Pulang dari Jakarta, Sampai RS hanya Dicek Suhu Tubuh...

Namun, ia tak menjelaskan secara detail berapa jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kabupaten Bekasi.

“Iya sudah ada (yang dirawat). Untuk hari ini, saya lagi elaborasi angkanya di setiap rumah sakit,” ucap Alamsyah.

Adapun data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, ada dua orang yang positif, 37 orang yang masih dalam pemantauan (ODP), 13 orang yang saat ini dalam perawatan (PDP) terkait virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com