DEPOK, KOMPAS.com - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menepis rumor yang beredar di media sosial bahwa mahasiswa-mahasiswa FKUI akan dipercepat kelulusan dan pengambilan sumpahnya sehubungan dengan pandemi Covid-19.
"Itu hoaks. Tidak pernah ada muncul itu. Kami tetap prosesnya," ujar Ari kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
"Malah tidak boleh seperti itu, karena kami tetap, yang namanya fakultas kedokteran harus menjaga kualitas," ia menambahkan.
Baca juga: Hoaks Covid-19 di PGC, Polisi: Pelaku Menyimpulkan Sesuatu yang Dia Tidak Tahu dan Menyebarkannya
Ari tak menampik bahwa tenaga dokter dari FKUI akan segera diperbantukan untuk menangani pandemi Covid-19 yang terus berekskalasi di dalam negeri, khususnya Jabodetabek.
Akan tetapi, itu bukan serta-merta kelulusan dan pengambilan sumpah mereka dipercepat.
"Kami akan coba nanti, kami sudah membuka perekrutan relawan, nanti mahasiswa-mahasiswa yang saat ini libur stand by untuk menjadi relawan, garda cadangan apabila dokter-dokter kewalahan," jelas Ari.
"Terdiri dari mahasiswa koas (ko-asisten) atau mahasiswa klinik atau dokter muda, dan dokter baru lulus. Tetap nanti sebagai dokter, sesuai kompetensi. Kalau bukan kompetensi mahasiswa, kami tidak berikan," tambah dia.
Baca juga: Ini Salah Satu Rencana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam Tiga Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.