Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Pemadaman Massal di Jakarta Selatan, Berawal dari Kebakaran Kabel Optik

Kompas.com - 14/04/2020, 07:55 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kabel optik di tiang listrik Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada Senin (13/4/2020).

Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial setelah video detik-detik terbakarnya kabel diabadikan salah satu warga yang berada di lokasi.

Pascakebakaran tersebut, beredar kabar akan terjadi pemadaman listrik secara massal di kawasan Jakarta Selatan.

Pemadam listrik tidak lain akibat dari kebakaran kabel tersebut. Namun belakangan beberapa pihak mengonfirmasi kabar pemadaman listrik tersebut hanya hoaks.

Baca juga: [HOAKS] Pemadaman Listrik di Jaksel Gara-gara Kebakaran Kabel di Panglima Polim

Kompas.com pun merangkum beberapa fakta terkait peristiwa terbakarnya kabel optik yang memunculkan hoaks tersebut.

1. Kronologi terjadinya kebakaran

Kepala Seksi Operasi Sukudinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng, menjelaskan kronologi terbakarnya kabel optik di Kebayoran Baru.

Kejadian bermula ketika seorang warga melihat percikan api di tiang listrik sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korsleting pada kabel optik yang sudah tidak terawat," kata Sugeng.

Melihat hal tersebut, warga langsung memanggil petugas pemadam kebakaran.

Api dipadamkan dengan apar dalam beberapa menit setelah petugas datang. Sugeng memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Baca juga: Kabel Optik Terbakar, Camat Kebayoran Baru Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik

"Panjang kabel yang terbakar 10 meter. Sudah dipastikan tidak ada korban jiwa," kata dia.

2. Beredar kabar akan ada pemadaman masal di Jakarta Selatan

Pasca kebakaran terjadi, beredar pesan berantai di grup WA jika akan terjadi pemadaman masal. Pesan tersebut dengan cepat beredar di masyarakat dan sempat 

Berikut isi pesannya.

"Sekedar menginfokan : Di himbau barang x ada yg punya saudara atau kerabat di daerah jakarta selatan untuk mempersiapkan alat penerangan seperti lilin dan sebagai nya kemungkinan terjadi pemadaman listrik...,karna telah terjadi peristiwa kabel PLN di bawah tanah meledak...,tepat nya di jalan cipete raya. Terima kasih...".

3. Camat bantah berita pemadaman massal

Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono, membantah ada rencana pemadaman massal pasca kebakaran kabel optik.

Tomy menjelaskan pihak PLN sudah terjun ke lokasi guna memastikan keadaan aman.

Baca juga: Korsleting, Kabel Optik Terbakar di Kebayoran Baru

Tomy pun mengimbau warga tidak perlu khawatir soal berita hoaks tersebut.

"Tidak ada itu (pemadaman masal), aman," ujar Tomy saat dikonfirmasi.

4. PLN pastikan tidak ada pemadaman massal

Bukan hanya Camat Kebayoran Baru, General Manager PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, memastikan tidak ada pemadaman listrik di wilayah Jakarta Selatan setelah peristiwa terbakarnya kabel optik, Senin (13/4/2020).

"PLN menegaskan kembali bahwa tidak ada pemadaman listrik di Jakarta Selatan akibat kebakaran kabel tanah di jalan Panglima Polim seperti pesan yang beredar," ujar Ikhsan dalam keterangan persnya.

Ikhsan membenarkan adanya peristiwa kebakaran kabel di jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Namun usai api dipadamkan, tidak terjadi pemadaman listrik secara massal di kawasan tersebut.

“Hanya ada 1 pelanggan saja yang padam akibat kebakaran kabel tanah tersebut dan pukul 11.10 juga sudah normal kembali. Bukan di Cipete Raya, tapi Panglima Polim,” tambah Ikhsan.

Terlepas dari itu, Ikhsan tetap minta maaf atas peristiwa kebakaran kabel tersebut karena  sempat menggangu kenyamanan warga dalam beraktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com