Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Pusat Sidak Sejumlah Mal di Hari Kelima PSBB

Kompas.com - 14/04/2020, 18:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah mal di wilayahnya pada hari kelima pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sidak dilakukan untuk memastikan dipatuhinya aturan dalam Pergub DKI 33/2020.

"Jadi aturan ini berlaku tidak hanya pedagang kecil tapi juga ke semua. Jadi yang dilarang dalam Pergub No. 33 tahun 2020 berlaku pada siapapun. Hari ini kita cek Senayan City salah satunya," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat Bernard Tambunan usai melakukan sidak di Mal Senayan City, dikutip dari Antara, Selasa (14/4/2020). 

Baca juga: Daftar 48 Mal di Jabodetabek yang Tutup Sementara di Tengah Pandemi Covid-19

Tidak hanya di Senayan City, sidak juga dilakukan di mal lainnya seperti Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Thamrin City, Senayan City, dan FX Senayan.

Bernard mengatakan, dalam melakukan sidak, pihaknya bekerja sama dengan petugas Kepolisian dan TNI.

Secara garis besar, tidak ada mal yang melanggar aturan itu karena toko- toko yang buka termasuk ke dalam sektor penyedia kebutuhan pokok, makanan dan minuman.

Meski demikian, Bernard mengaku ada satu temuan menarik dalam sidak, yaitu salah satu toko yang menjual minuman beralkohol tetap buka meski bukan termasuk dalam kebutuhan pokok.

Dari temuannya itu, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemilik toko dan meminta toko itu untuk ditutup sementara waktu hingga PSBB selesai dijalani untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Tadi kita sudah ngomong dengan pengelola karena bukan kebutuhan yang mendesak seperti pangan maka saya sudah minta untuk tutup sementara dulu," kata Bernard.

Ia pun mengapresiasi para pemilik toko yang ada di mal-mal kawasan Jakarta Pusat karena telah mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Update 6 April, Daftar Mal yang Tutup dan Supermarket yang Buka di Depok

Ia berharap aturan tersebut terus dijalankan.

"Kalau yang lain sudah tutup semua. Itu bagus. Karena yang menjual makanan pun juga sudah take away semua, jadi saya juga minta kepada pengelola untuk menaati sampai waktu yang telah ditetapkan. Makin kita disiplin virus ini akan cepat selesai dan kita bisa beraktivitas normal kembali," ujar Bernard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com