Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium RS UI Prioritaskan Pemeriksaan Covid-19 untuk Pasien Rujukan

Kompas.com - 25/04/2020, 11:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Plt Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Sukamto menyatakan bahwa Laboratorium Terpadu RSUI akan mengutamakan pemeriksaan Covid-19 bagi pasien rujukan.

Kebijakan ini sehubungan dengan jumlah subsidi dana dan bantuan yang diterima RSUI, baik dari pemerintah maupun donor lainnya, belum mencukupi untuk melayani semua permintaan pemeriksaan Covid-19 masyarakat.

"Pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) Covid-19 diprioritaskan bagi warga masyarakat yang memenuhi syarat, memiliki indikasi, dan rujukan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui dinas kesehatan setempat," jelas Sukamto melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2020).

"RSUI sedang mengupayakan agar seluruh sampel yang dirujuk resmi oleh Dinas Kesehatan Daerah yang telah bekerja sama dengan RSUI, dapat dibiayai," tambah dia.

Baca juga: Sebulan Lebih, Kematian 45 Suspect Covid-19 di Depok Belum Terjawab

Selain melayani pemeriksaan sampel suspect/PDP rujukan resmi, laboratorium RSUI memang membuka pula layanan pemeriksaan mandiri Covid-19.

Sukamto berujar, layanan pemeriksaan mandiri dibuka menilik tingginya permintaan masyarakat.

Namun, karena memprioritaskan pemeriksaan Covid-19 bagi pasien rujukan resmi, maka alokasi pemeriksaan mandiri hanya 25-30 persen dari kapasitas laboratorium.

"Pemeriksaan mandiri tersebut dibiayai di luar subsidi dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah maupun donatur," kata Sukamto.

Baca juga: Cerita Perantau Asal Padang Berhasil Meninggalkan Jakarta Hari Pertama Larangan Mudik

Penunjukan laboratorium RSUI sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI sejak 19 Maret 2020 lalu.

Namun, laboratorium ini baru resmi melakukan pemeriksaan Covid-19 pada 15 April 2020 lalu dengan kapasitas uji 100 sampel suspect/PDP per hari.

RSUI tengah dalam pengembangan agar sanggup memeriksa sampel suspect/PDP Covid-19 dengan kapasitas uji 140 sampel per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com