Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Keluarga Pasien 01 di Kepulauan Seribu Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 25/04/2020, 16:01 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu telah mendata warganya terkait kasus Covid-19 akibat virus SARS-CoV-2.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, setidaknya ada tiga orang warganya yang telah dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.

Salah satunya berasal dari klaster jemaah tabligh akbar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Jemaah itu sempat pulang naik kapal penumpang ke Pulau Tidung dan kontak dengan tiga anggota keluarganya.

Saat ini, mereka pun sudah menjalani tes swab. Hasilnya menunjukan dua positif dan satu negatif.

Baca juga: Jadi Kasus Positif Covid-19 Pertama di Kepulauan Seribu, 4 Orang Diisolasi

"Jadi yang dirawat di Wisma Atlet ada 3 orang terdiri dari yang 2 orang positif dan 1 orang hasil swab terakhir negatif," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Junaedi mengatakan, satu orang negatif sampai saat ini masih diisolasi di Wisma Atlet, Kemayoran.

Hal tersebut karena pasien memiliki riwayat yang kontak langsung dengan dua orang positif.

"Tetap dirawat di Wisma Atlet, karena kontak erat dengan 2 orang yang positif," ucapnya.

Junaedi menjelaskan, Pemkab Kepulauan Seribu juga sudah melakukan rapid test terhadap warganya yang memiliki riwat kontak dengan pasien positif.

Baca juga: Sampah di Kepulauan Seribu Berkurang Hampir 50 Persen Selama PSBB

Hasilnya ada 8 orang yang diindikasi positif Covid-19. Mereka kemudian diisolasi di SMK 61 Pulau Tidung dan rumah masing-masing.

"Ada 8 orang hasil rapid test (terindikasi) positif. Saat ini ada 5 yang diisolasi di SMK 61 Pulau Tidung dan ada 3 orang yang di isolasi di rumah masing," ucapnya.

Nantinya setelah 14 hari diisolasi, warga yang menunjukan gejala yang mengarah pada Covid-19 akan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com