JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu telah mendata warganya terkait kasus Covid-19 akibat virus SARS-CoV-2.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, setidaknya ada tiga orang warganya yang telah dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.
Salah satunya berasal dari klaster jemaah tabligh akbar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Jemaah itu sempat pulang naik kapal penumpang ke Pulau Tidung dan kontak dengan tiga anggota keluarganya.
Saat ini, mereka pun sudah menjalani tes swab. Hasilnya menunjukan dua positif dan satu negatif.
"Jadi yang dirawat di Wisma Atlet ada 3 orang terdiri dari yang 2 orang positif dan 1 orang hasil swab terakhir negatif," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Junaedi mengatakan, satu orang negatif sampai saat ini masih diisolasi di Wisma Atlet, Kemayoran.
Hal tersebut karena pasien memiliki riwayat yang kontak langsung dengan dua orang positif.
"Tetap dirawat di Wisma Atlet, karena kontak erat dengan 2 orang yang positif," ucapnya.
Junaedi menjelaskan, Pemkab Kepulauan Seribu juga sudah melakukan rapid test terhadap warganya yang memiliki riwat kontak dengan pasien positif.
Hasilnya ada 8 orang yang diindikasi positif Covid-19. Mereka kemudian diisolasi di SMK 61 Pulau Tidung dan rumah masing-masing.
"Ada 8 orang hasil rapid test (terindikasi) positif. Saat ini ada 5 yang diisolasi di SMK 61 Pulau Tidung dan ada 3 orang yang di isolasi di rumah masing," ucapnya.
Nantinya setelah 14 hari diisolasi, warga yang menunjukan gejala yang mengarah pada Covid-19 akan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/25/16015801/dua-anggota-keluarga-pasien-01-di-kepulauan-seribu-dinyatakan-positif