Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Diminta Tak Asal Terima Data Penerima Bansos dari RT/RW

Kompas.com - 11/05/2020, 20:43 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para lurah di Jakarta Pusat diminta untuk mengawasi data penerima bantuan sosial (bansos) yang didapatkan dari pengurus RT/RW dan memastikan data itu diverifikasi.

"Semua 44 lurah sudah saya minta untuk awasi data yang diberikan dari RT dan RW. Jangan asal main diterima begitu saja data dari mereka," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Senin (11/5/2010).

Menurut dia, lurah sebisa mungkin harus terjun langsung memastikan bahwa data penerima bansos tersebut tepat.

Baca juga: Kembalikan Uang Bansos, Penjual Air Bersih: Tetangga Saya Lebih Membutuhkan

Hal itu untuk meminimalisir keberadaan data penerima bansos yang ternyata tidak layak menerima bantuan atau mungkin sudah meninggal dunia.

"Polemik data ini sebenarnya bisa diatasi. Dengan cara harus ada perbaikan terus-menerus, agar tidak menimbulkan polemik," ungkapnya.

Irwandi mengingatkan kepada jajaran kelurahan untuk segera membuat laporan ketika menemukan data penerima bansos yang tidak tepat agar segara dilakukan pembenahan.

Di sisi lain, dia juga mengingatkan kepada petugas lingkungan RT/RW untuk melakukan pendataan secara benar dan lebih peka terhadap warga yang benar-benar layak menerima bantuan.

"Ini harus ada asas keadilan. Kan kuncinya di RT. Jangan sampai malah tingkat RT/RW kurang jeli melihat siapa yang sebenarnya perlu dibantu," kata Irwandi.

Irwandi berharap petugas di tingkat RT/RW hingga kelurahan dapat melakukan pendataan dan verifikasi data dengan baik agar pemberian bansos bisa tepat sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com