Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Penumpang Bandara Soetta Tujuan Jakarta yang Tak Pegang SIKM

Kompas.com - 29/05/2020, 18:36 WIB
Singgih Wiryono,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, hingga Jumat (29/5/2020) ini, belum ada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tujuan Jakarta yang tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta.

"Belum ada infonya (penumpang yang melanggar SIKM), mengenai persyaratan," ujar Arifin saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Karena belum ada orang yang melanggar ketentuan tersebut, maka hingga Jumat ini, belum ada orang yang dikarantina.

Baca juga: Dalam Sehari, 174 Kendaraan Tanpa SIKM Coba Masuk ke Jakarta

Namun, Arifin mengatakan setiap wilayah kota di Jakarta sudah menyiapkan tempat karantina masing-masing.

Di Jakarta Barat, ada GOR Cengkareng, Jakarta Utara di Wisma Atlet dan Jakarta Timur di Asrama Haji.

Akan tetapi, apabila orang yang dikarantina sanggup untuk menyewa hotel sendiri, akan diarahkan ke hotel yang bisa menampung untuk karantina mandiri.

"Kalau memang dia punya (uang) untuk di hotel, ya kita lakukan karantina di sana. Kalau dia tidak punya kemampuan kita akan berikan di tempat yang memang sudah disiapkan," kata Arifin.

Seluruh biaya karantina, tutur Arifin, tentunya akan ditanggung oleh para pelanggar SIKM sendiri, termasuk biaya kebutuhan sehari-hari mereka.

Baca juga: Ada SIKM, Travel Gelap Diduga Coba Modus Baru Selundupkan Pendatang ke Jabodetabek

Karantina akan dilakukan selama 14 hari. Apabila yang bersangkutan tidak mau dikarantina akan diminta untuk kembali ke daerah asalnya.

"Kalau misalnya yang bersangkutan itu ingin kembali ke daerah asal, tidak bisa masuk, ya silakan kembali," ujar dia.

"Kalau misalnya dia naik pesawat, dia dikarantina tapi dia enggak mau karena jadwal pulangnya besok, ya silakan. Yang penting masuk ke DKI Jakarta harus pakai SIKM," lanjut Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com