Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 66 RW di Jakarta yang Masuk Kategori Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 08/06/2020, 16:12 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 66 rukun warga (RW) di seluruh wilayah DKI Jakarta masih masuk kategori zona merah Covid-19.

Ke-66 RW tersebut ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat (WPK) Covid-19 karena jumlah kasus positif Covid-19 di tempat-tempat itu masih tinggi. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 66 RW tersebut masih memiliki angka kejadian atau incidence rate Covid-19 yang tinggi dibanding RW lainnya.

"Ada wilayah-wilayah yang masih perlu penanganan khusus. Kami akan melakukan pengendalian yang ketat pada wilayah yang di sana masih memiliki incidence rate yang tinggi," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Ketika Masih Ada Zona Merah pada Masa PSBB Transisi, 66 RW di Jakarta Jadi Perhatian Khusus...

Untuk 66 RW yang masih masuk zona merah atau angka kasus positifnya masih tinggi, bakal dilakukan pengendalian ketat.

Bahkan, kegiatan sosial ekonomi masih harus ditutup dan warga masih tetap harus bekerja dari rumah.

Berdasarkan data pada situs web corona.jakarta.co.id, berikut rincian lokasi 66 RW yang masuk kategori WPK itu:

Jakarta Barat

  1. Grogol = RW 001
  2. Tomang = RW 006
  3. Tangki = RW 003, 004
  4. Krukut = RW 006
  5. Jembatan Besi = RW 001, 004, 007, 010
  6. Palmerah = RW 004
  7. Kota Bambu Utara = RW 003
  8. Jati Pulo = RW 005
  9. Cengkareng Timur = RW 011
  10. Srengseng = RW 005
  11. Joglo = RW 001

Jakarta Pusat

  1. Mangga Dua Selatan = RW 010
  2. Cempaka Baru = RW 002
  3. Kramat = RW 006
  4. Cempaka Putih Barat = RW 009
  5. Cempaka Putih Timur = RW 002, 003
  6. Gondangdia = RW 001
  7. Kebon Kacang = RW 007, 009
  8. Kebon Melati = RW 012, 013, 014
  9. Petamburan = RW 002, 004
  10. Kampung Rawa = RW 002

Jakarta Utara

  1. Penjaringan = RW 012, 017
  2. Sunter Agung = RW 001
  3. Lagoa = RW 004
  4. Rawa Badak Selatan = RW 004
  5. Cilincing = RW 005
  6. Semper Barat = RW 010
  7. Sukapura = RW 001
  8. Pademangan Barat = RW 006, 007, 010, 011, 012, 014
  9. Kelapa Gading Barat = RW 008

Jakarta Timur

  1. Utan Kayu Selatan = RW 001
  2. Palmeriam = RW 003
  3. Bidara Cina = RW 007
  4. Cipinang Besar Selatan = RW 002
  5. Cipinang Muara = RW 001, 002
  6. Kampung Tengah = RW 001, 002, 004
  7. Pondok Bambu = RW 001
  8. Malaka Sari = RW 004, 005
  9. Malaka Jaya = RW 005, 009
  10. Pinang Ranti = RW 002

Jakarta Selatan

  1. Lebak Bulus = RW 001
  2. Pondok Labu = RW 002
  3. Kalibata = RW 005

Kepulauan Seribu

  1. Pulau Kelapa = RW 005
  2. Pulau Tidung = RW 003
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com