Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Serdang Jakpus Ditutup Sementara

Kompas.com - 11/06/2020, 17:51 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Serdang Jakarta Pusat akan ditutup sementara mulai Jumat (12/6/2020), setelah sembilan pedagang di dalamnya dinyatakan positif Covid-19.

Penutupan dilakukan untuk mencegah adanya kasus pernularan baru di antara para pedagang di lokasi yang sama.

Asisten Manager Area II Jakarta Pusat Perumda Pasar Jaya Agus mengatakan, saat ini ada dua pasar yang ditutup sementara karena ditemukannya pedagang yang terpapar virus corona.

Baca juga: 14 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Rawa Kerbau Jakpus Ditutup Tiga Hari

"Ada dua, pertama Pasar Rawa Kerbau, (kemudian) kalau Pasar Serdang mulai besok Juma, tiga hari," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).

Menurut Agus, selama penutupan sementara, area proses sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan akan dilakukan di area pasar.

Penyemprotan tersebut akan dilakukan secara mandiri oleh PD Pasar Jaya, dan juga bekerjasama dengan pihak lain seperti Pemadam Kebakaran dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca juga: Pasar di Jakarta yang Punya Kasus Positif Covid-19 Akan Ditutup Tiga Hari

"Selama penutupan kita akan lakukan penyemprotan disinfektan terus tiap hari. Satu kali sehari," ungkapnya.

Sebelumnya, sembilan orang pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan terpapar virus Corona jenis baru ( SARS-CoV-2) berdasarkan hasil swab test.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana menjelaskan, 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan para pedagang yang sebelumnya reaktif saat rapid test dan melanjutkan pemeriksaan dengan uji swab.

"Kemarin itu kan belum ada hasilnya, yang sembilan orang itu positif hasil swab-nya. Pagi ini keluar hasilnya," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com