Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan bagi Operator dan Penumpang Kereta Api Antar Kota

Kompas.com - 13/06/2020, 22:55 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyusun protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19 bagi karyawan dan penumpang kereta api.

"Petugas KAI wajib memakai face shield, terutama (petugas) first line pakai masker juga, sediakan hand sinitizer, terus bersihkan ruang," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, dalam diskusi online bertema Membangun Pemahaman Publik Tentang Tanggung Jawab PT KCI, Sabtu (13/5/2020).

Zulfikri juga mengatakan PT KAI wajib menyediakan ruang isolasi. Ruang isolasi itu untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terindikasi terpapar virus corona tipe baru yang menyebabkan Covid-19 selama perjalanan.

Baca juga: Tak Bawa Surat Rapid Test, 104 Penumpang Ditolak Naik Kereta Api

Petugas KAI juga wajib memisahkan penumpang berusia di atas 50 tahun, melakukan pengecekan suhu tubuh tubuh atau kesehatan untuk perjalanan di atas tiga jam.

Bila di tengah perjalanan ada penumpang terjangkit Covid-19, PT KAI berhak menurunkan penumpang di stasiun terdekat.

Berikut protokol kesehatan khusus bagi penumpang kereta antar kota.

Pertama, penumpang wajib mengenakan face shield.

Kedua, penumpang wajib membawa kartu identitas berupa KTP dan surat keterangan bebas Covid-19.

Ketiga, penumpang dianjurkan mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon seluler.

Terakhir, pihak PT KAI mengimbau agar penumpang memakai baju lengan panjang atau tertutup, serta mewajibkan memakai masker dan menjaga jarak saat menunggu di stasiun.

Baca juga: Kereta Api Beroperasi Besok, Ini Hal yang Perlu Diketahui Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com