Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang Gunakan Ultraviolet untuk Sterilisasi

Kompas.com - 17/06/2020, 08:15 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Memastikan ruangan donor darah tetap steril dan aman dari penyebaran Covid-19, PMI Kota Tangerang gunakan teknologi sinar ultraviolet.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang David Sidabutar mengatakan, sterilisasi dilakukan rutin setiap 4 jam sekali.

"Kami lakukan sterilisasi di masa pandemi itu cukup sering, kami lakukan berulang-ulang," ujar dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Sinar ultraviolet tersebut digunakan untuk menghindar kerusakan alat dibanding menggunakan cairan disinfektan.

Baca juga: Tangkal Corona, PMI Sudah Semprot Lebih dari 1 Juta Liter Disinfektan

Sinar ultraviolet dinilai ampuh untuk membunuh kuman, virus dan bakteri yang menempel di ruangan.

"Keefektivan teknologi ini bisa mencapai 99 persen," ujar dia.

David menjelaskan, sterilisasi menggunakan sinar ultraviolet saat ini sudah menjadi standar operasional UDD PMI Kota Tangerang.

Selain ampuh, lanjut David, metode ultraviolet tersebut bisa memangkas biaya sterilisasi untuk pembelian disinfektan.

Baca juga: PMI Kota Tangerang Bersiap Kumpulkan Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19

Meski efektif membunuh kuman, David menjelaskan ada risiko penggunaan ultraviolet khususnya bagi manusia seperti kanker kulit. Itulah sebabnya, kata David, penggunaan ultraviolet tersebut dilakukan dengan hati-hati.

"Kami tidak mau itu terjadi dan kalau kena mata bia mengalami kerusan pada mata. Untuk itu kita lakukan dengan cara baik yang benar untuk mengilangkan risiko-risiko tadi," ujar dia.

Saat ini PMI Kota Tangerang memiliki tujuh alat sterlisasi UV dengan beragam ukuran yang biasa dioperasikan malam hari sesusai pelayanan donor darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com