Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swab Test Keluar, Seluruh Pedagang Pasar Jaya Slipi Negatif Covid-19

Kompas.com - 19/06/2020, 08:22 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil swab test di Pasar Jaya Slipi telah keluar. Mereka yang ikut tes dinyatakan negatif Covid-19.

"Hasil sudah, total yang ikut swab 81 orang, semua dinyatakan negatif. Itu ada surat dari Kepala Puskesmas Kecamatan Palmerah," ucap Kepala Pasar Jaya Slipi Ahmad Subhan saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Menurut Ahmad, surat dari kepala Puskesmas sudah diberikan kepada masing-masing pedagang sebagai pegangan mereka.

Baca juga: Dari Pedagang hingga Sekuriti Jalani Rapid Test di Pasar Slipi Palmerah

Ini dilakukan, agar pengunjung pasar dapat mengetahui bahwa seluruh pedagang telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

"Karena pedagang sudah fotokopi (surat hasil tes) sendiri, disebar ke pedagang-pedagang termasuk pengunjung. Supaya mereka juga tahu kan," kata Ahmad.

Meski hasil tes sudah keluar, para pedagang tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Sebelumnya para pedagang, staf pengelola pasar, petugas kebersihan dan keamanan Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat menjalani swab test.

Baca juga: Hasil Swab Test Covid-19 200 Warga Negatif, RW 02 Pondok Kelapa Kini Zona Hijau

Swab test dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Palmerah pada Rabu (10/6/2020) siang kemarin.

Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Kamis 18 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 253 orang positif Covid-19 di Kecamatan Kembangan

Dari jumlah itu, sebanyak 49 orang dirawat, 89 orang menjalani isolasi mandiri, 98 orang dinyatakan sembuh, dan 17 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Kemanggisan terdapat 30 orang positif Covid-19. Rinciannya, 5 orang dirawat, 9 orang menjalani isolasi mandiri, 14 orang sembuh, dan 2 ada orang yang meninggal dunia.

Hasil diatas menujukkan juga kecamatan Palmerah menjadi kecamatan terbanyak jumlah kasus positif di Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com