Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Swab Massal di Pasar Jatibaru, 3 PPSU dan 1 Ibu Rumah Tangga Positif Covid-19

Kompas.com - 22/06/2020, 13:11 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikut tes massal di kawasan Pasar Binaan Jatibaru Tanah Abang, sebanyak tiga pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dinyatakan positif Covid-19.

Camat Tanah Abang Yassin Passarribu menjelaskan, dalam pemeriksaan massal yang dilakukan pekan lalu terdapat ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Yang tiga positif itu PPSU, satu lagi ibu rumah tangga. Bukan pedagang," ujarnya, Senin (22/6/2020).

Dihubungi secara terpisah Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa menjelaskan, 3 petugas PPSU dan 1 warga itu telah lebih dulu dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan tes cepat.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Tetap Beroperasi, Informasi 13 Pedagang Positif Covid-19 Dianggap Simpang Siur

Mereka kemudian diperiksa lebih lanjut dengan uji swab untuk memastikannya negatif atau positif Covid-19.

"Hasil swab keluar 18 Juni 2020, ada 4 yang positif. Tiga orang (merupakan) petugas kebersihan, satu warga," kata Ulfa.

Meski ditemukan kasus positif Covid-19, Pasar Binaan Jatibaru Tanah Abang, Jakarta Pusat tidak ditutup sementara.

Yassin menjelaskan bahwa penutupan sementara kawasan pasar tidak dilakukan apabila tidak ada pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Bukan berarti nanti swab di pasar, ketemu positif, langsung ditutup. Dilihat dulu, dia sebagai apa, pedagang atau pembeli, atau memang PPSU," ungkapnya.

Baca juga: Dua Pekan PSBB Transisi, Kasus Baru Positif Covid-19 di Tanah Abang Diklaim Menurun

"Kalau hasilnya pedagang (positif Covid-19), terpaksa pasarnya kita tutup dulu. Tapi kalau pengunjungnya, enggak," lanjut Yassin.

Saat ini, empat orang tersebut sudah di bawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani isolasi.

Sementara itu, pihak keluarga dan kerabat yang sempat berinteraksi dengan para pasien positif itu juga sudah dilakukan pemeriksaan.

"Sudah diperiksa untuk memastikannya tertular juga atau enggak, hasilnya masih menunggu, belum keluar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com