JAKARTA, KOMPAS.com - Tertembaknya seorang bocah berinisial IA (11) di Pademangan, Jakarta Utara, mengakibatkan timbulnya kekhawatiran warga sekitar.
Hal itu diungkapkan oleh Gatot Sudarto, kakek dari IA.
"Saya sangat khawatir, berhubung kami itu orang awam, nah bagaimana ini bisa terungkap," kata Gatot saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Sedang Bermain, Bocah 11 Tahun di Pademangan Tiba-tiba Terkena Peluru Nyasar
Belum terungkapnya pelaku yang menembakkan peluru liar itu membuat masyarakat khawatir bisa jadi korban peluru nyasar selanjutnya.
"Ini kan orang jadi enggak bisa ke mana-mana," ujar Gatot.
Adapun IA tertembak peluru nyasar saat sedang bermain bersama teman-temannya di pinggir Sungai Ciliwung.
"Tiba-tiba si cucu saya itu merasa ada benda yang menabrak bagian punggung. Setelah itu teman-temannya bilang, jangan-jangan ditepuk setan," kata Gatot
Saat dicek, punggung sebelah kanan IA tampak berlubang dan luka. Kemudian punggung IA diberi perawatan oleh orangtuanya, tapi tetap saja mengeluarkan darah.
Keesokan harinya, luka IA semakin menjadi. Dia segera dibawa orangtuanya ke RSUD Koja untuk mendapatkan pengobatan.
Setelah dirontgen, pihak rumah sakit berhasil menemukan adanya benda serupa proyektil peluru bersarang di punggung IA.
Pihak RSUD pun langsung merujuk IA ke RS Polri Kramatjati.
"Menjelang malam itu dioperasi. Setelah dioperasi, benar itu ada pelurunya. Tapi anak saya tidak boleh lihat langsung, jadi sebatas dikasih tahu oleh dokter lewat gambar, difoto," ucap Gatot.
Saat ini kondisi IA sudah mulai membaik dan bisa kembali beraktivitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.