Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Kaji Pembukaan Taman dan Ruang Publik di Tengah PSBB

Kompas.com - 01/07/2020, 17:16 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang mengkaji pembukaan taman dan ruang publik di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, saat ini hanya taman, ruang terbuka publik dan sekolah yang masih belum dibuka untuk umum di masa PSBB.

"Kita sedang kaji untuk ruang-ruang terbuka apakah sudah boleh dibuka atau seperti apa ini sedang dikaji," ujar Arief dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (7/1/2020).

Baca juga: UPDATE 30 Juni: Bertambah 6, Total 473 Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang

Arief mengatakan, saat ini kegiatan perekonomian masyarakat seperti rumah makan dan pusat perbelanjaan sudah lebih dulu dibuka dengan beragam protokol kesehatan.

Dia belum bisa memastikan, kapan tepatnya taman dan ruang terbuka publik bisa kembali menjadi tempat aktivitas warga.

"Sejauh ini belum dibuka dalam persiapan pengkajian," kata dia.

Arief mengatakan, nantinya apabila taman dan ruang publik sudah resmi dibuka, dia meminta masyarakat untuk taat dan patuh protokol kesehatan.

"Yang penting masyarakat sekarang harus disiplin menggunakan protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Angka Rt Covid-19 Kota Tangerang 1, Mengapa Masih PSBB?

Seperti diketahui PSBB di Kota Tangerang kembali diperpanjang oleh Gubernur Banten Wahidin Halim untuk kurun waktu 14 hari.

PSBB perpanjangan yang kelima tersebut dimulai pada 29 Juni lalu dan berakhir pada 12 Juli.

Namun dalam Surat Keputusan Gubernur Banten, Wahidin Halim menetapkan apabila masih ada tanda penularan Covid-19 PSBB bisa saja diperpanjang.

Data terakhir kasus Covid-19 di Kota Tangerang tercatat sebanyak 473 kasus positif.

Dari jumlah tersebut, 370 pasien sudah sembuh. Sementara pasien meninggal 32 orang dan 71 pasien masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com