Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Pasar Kopro Sudah Mulai Berjualan, tetapi Masih Sepi Pembeli

Kompas.com - 02/07/2020, 16:01 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari pertama perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta, sebagian besar pedagang di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Jakarta Barat sudah mulai berjualan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pedagang yang memiliki kios ganjil maupun genap sudah berjualan.

Baik pedagang bahan pokok, peralatan masak, hingga kemasan tampak menjajakan barang dagangan mereka.

Solihin (44) salah seorang pedagang buah mengatakan, ia mulai berjualan hari ini seiring dengan pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin.

Baca juga: Pasar Kopro Sudah Buka, Belum Ada Aparat yang Awasi Jumlah Pengunjung

"Saya baca berita-berita, Alhamdulillah bisa jualan lagi, enggak mesti selang seling," kata Solihin di lokasi, Kamis (2/7/2020).

Ia juga menyampaikan, hari ini merupakan hari pertama ia berjualan setelah tiga hari Pasar Kopro ditutup karena ada pedagang yang tertular Covid-19.

Sementara itu Tianto, pedagang lainnya mengaku bahwa di hari pertama Pasar Kopro kembali buka ini cenderung sepi pembeli.

"Rada-rada sepi, mungkin karena tiga hari tutup," ujar dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan mengembalikan jam operasional seluruh pasar seperti sedia kala mulai hari ini (2/7/2020).

Baca juga: Belum Ada Instruksi Pasar Jaya, Jam Operasional Pasar Kopro Masih Dibatasi hingga Pukul 14.00 WIB

Dalam konferensi pers di Balai Kota, kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan pengembalian jam operasional artinya jam operasional pasar diperpanjang dan menghapuskan sistem ganjil genap.

Pengelola Pasar Kopro di Jakarta Barat masih melakukan pembatasan jam operasional pasar itu pada hari  ini.

Manajer Area 6 Pasar Tomang Barat yang membawahi Pasar Kopro, Irma Sismilia mengatakan, mereka masih menunggu instruksi dari PD Pasar Jaya terkait normalisasi operasional pasar itu.

“Belum ada instruksi dari manajemen, termasuk jam operasional,” kata Irma saat dihubungi.

Meski begitu, pengelola pasar sudah melakukan pelonggaran terhadap pelaksanaan kebijakan ganjil genap mengingat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan hal tersebut kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com