Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Operasional Transportasi Umum di Kota Tangerang Mulai Diperpanjang

Kompas.com - 08/07/2020, 17:35 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jam operasional transportasi umum di Kota Tangerang mulai diperpanjang pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, jam operasional transportasi umum yang sebelumnya dibatasi hingga pukul 20.00 WIB kini diperpanjang menjadi pukul 22.00 WIB.

"Diperpanjang sampai dengan jam 22.00," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (8/7/2020).

Selain jam operasional, Wahyudi mengatakan, ada beragam kelonggaran yang mulai diterapkan di transportasi umum.

Baca juga: Kisah Anak Tukang AC Berprestasi tapi Gagal PPDB Tangerang, Dipaksa Cari Sekolah Swasta

Misalnya saja bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang kembali beroperasi dan dibukanya kembali operasional Terminal Poris Plawad yang merupakan terminal bus terbesar di Kota Tangerang.

"Terminal (Poris Plawad) sudah mulai beroperasi, AKAP AKDP, di dalam ketentuan yang ada memang AKAP (diperbolehkan) di atas 50 persen, protokol kesehatan masih diperhatikan," kata dia.

Kelonggaran-kelonggaran tersebut, kata Wahyudi, dipertimbangkan dengan peraturan Wali Kota, Pergub hingga Peraturan Menteri Perhubungan yang menyatakan diperbolehkan ada kelonggaran apabila suatu wilayah berubah menjadi zona hijau.

Baca juga: Perjalanan AKAP dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Tangsel Anjlok Setelah Dibuka Kembali

"Dengan catatan penyebaran Covid-19 masih bisa dikendalikan, dengan zona hijau itu (transportasi) bisa dilonggarkan," kata dia.

Meskipun sudah menerapkan beragam kelonggaran, Wahyudi mengatakan arus transportasi di Kota Tangerang masih belum normal seperti sedia kala.

"Kondisi trafik belum normal, sudah banyak beroperasional, tapi jumlahnya tidak seperti hari normal (sebelum pandemi)," kata dia.

Seperti diketahui saat ini Kota Tangerang masih menjalani PSBB tahap kelima yang dimulai pada 29 Juni lalu dan diperkirakan berakhir pada 12 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com