Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel, Polisi: Info Keluarga Tidak Ada Masalah

Kompas.com - 09/07/2020, 06:36 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Cilandak melakukan penelusuran di rumah tempat tinggal S (32), perempuan yang jatuh dari lantai 13 Hotel All Seasons Thamrin, Kebon Melati, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020).

Kapolsek Cilandak Kompol Marison Marbun menyebutkan, pihaknya mencari tahu rumah korban yang berada di Kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan.

Awalnya, petugas kesulitan menemukan rumah korban, karena posisi rumah yang tertutup dan nomor rumah di sepanjang jalan tersebut tidak runut (acak).

Dibantu pihak RW dan RT, polisi mendatangi rumah korban untuk mendalami informasi terkait motif korban diduga melompat dari lantai 13 hotel tersebut.

"Iya tadi kita mengecek ke rumahnya, sempat tidak ketemu, tapi dibantu ketua RT akhirnya kita temukan," kata Marbun di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Diduga Lompat dari Lantai 13, Seorang Perempuan Tewas di Hotel Tanah Abang

Marbun mengatakan, pihak keluarga tidak dapat memberikan keterangan apa-apa karena dalam kondisi sedang berduka.

Ibu korban hanya menangis sejak kabar kematian anaknya diterima. Selain itu, petugas juga mendapatkan informasi tidak ada masalah di dalam keluarga.

Sebelum ditemukan terjatuh dari lantai 13 penginapan tersebut, korban berangkat dari rumahnya.

"Iya sehari sebelum kejadian, korban ada di rumahnya itu, berangkat dari rumah tanggal 7 Juli itu," kata Marbun.

Baca juga: Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel di Tanah Abang, Polisi Periksa Rekaman CCTV

Hal senada juga disampaikan oleh asistem rumah tangga tempat korban tinggal, bahwa korban pada Selasa (7/7), berangkat meninggalkan rumah pagi hari.

"Iya dia sehari-hari tinggal di sini, ini rumah orang tuanya, kemarin berangkatnya dari sini," kata asisten rumah tangga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Asisten rumah tangga tersebut mengatakan, saat ini jenazah korban dibawa ke rumah duka, tidak disemayamkan di rumah orangtuannya.

Sementara itu, menurut keterangan Ketua RT 002 Sapiih, korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Korban kelahiran tahun 1988, dengan KTP masih berstatus pelajar atau mahasiswa.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Peristiwa Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel di Tanah Abang

Menurut Sapiih, keluarga korban dikenal ramah dan tertutup, jika ada urusan dengan administrasi kependudukan selalu mencari RT dan menyapa dengan ramah.

"Keluarganya termasuk orang mampu, tidak banyak yang tahu kesehariannya. Saya pun jarang bertemu atau melihat korban maupun keluarganya, kalau ada keperluan administrasi baru mencari saya ke rumah," kata Sapiih.

Sapiih mengaku terakhir kali melihat korban dan saling menyapa setahun lalu. Sehingga tidak banyak hal yang ia ketahui tentang keseharian korban.

"Saya tau rupa, tapi tidak terlalu kenal. Anaknya biasa aja, kayak anak perempuan biasanya, tampilannya juga bisa aja tidak ada yang mencolok," kata Sapiih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com