JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI berencana menambah dan memperlebar jalur khusus sepeda.
Sebab, tren penggunaan sepeda pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi meningkat hingga 1.000 persen.
Pemprov DKI juga memiliki program untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi.
"Dishub DKI sudah mengatur, tidak hanya penambahan panjang, tapi juga lebarnya (jalur sepeda). Prinsipya kami memberi tempat terbaik lah bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda," kata Riza kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).
Pria yang akrab disapa Ariza mengimbau pesepeda lebih waspada saat beraktivitas di malam hari.
Tak hanya itu, dia juga berharap warga mau beralih menggunakan sepeda untuk beraktivitas.
"Mudah-mudahan warga Jakarta bisa menggunakan sepeda sebagai alat transportasi yang murah. Kami mengapresiasi warga yang mulai minat bersepeda. Namun, harus berhati-hati dengan rambu dan yang malam juga banyak sekali (pesepeda)," ujar Ariza.
Baca juga: Pemprov DKI Evaluasi Pelebaran Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin
Pemprov DKI Jakarta diketahui membangun sejumlah jalur sepeda di Ibu Kota.
Teranyar, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan melebarkan jalur sepeda di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin pada Minggu ini.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menambah dua lajur jalan untuk pesepeda di Sudirman-Thamrin.
Baca juga: Ramai Pesepeda di Sudirman-Thamrin, 1.000 Orang Tak Pakai Masker
Alasannya, berdasarkan hasil evaluasi Dishub DKI, tercatat peningkatan jumlah pesepeda di Sudirman-Thamrin pada hari Minggu.
Nantinya, Dishub DKI akan mengevaluasi kembali pengadaan jalur sepeda di sepenjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin untuk Minggu pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.