JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebutkan, saat ini ada anggota DPRD DKI Jakarta lainnya yang terpapar Covid-19.
Sebelumnya, ada satu anggota DPRD dan satu staf yang terpapar.
"Ada anggota dan PJLP di dua fraksi kembali terpapar. Ini yang harus kita antisipasi sejak dini," ucap Pras saat dihubungi, Senin (10/8/2020).
Untuk itu, Prasetio meminta semua anggota fraksi di DPRD DKI melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Gedung DPRD DKI Sudah Dibuka, tetapi Kegiatan Masih Ditiadakan
"Mulai hari ini sampai sepekan ke depan, saya mewajibkan seluruh fraksi tanpa terkecuali menjalani swab test, termasuk tenaga ahli dan PJLP di masing-masing lantai fraksi," kata dia.
Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga memberlakukan pembatasan aktivitas di kantor selama dua pekan ke depan.
Pras menjelaskan, dalam masa pembatasan, semua aktivitas akan diawasi dengan ketat. Selama dua pekan itu juga semua bagian gedung akan disterilisasi disinfektan.
Sebelumnya, satu anggota dan satu ASN DPRD DKI Jakarta positif terpapar Covid-19.
Baca juga: Gedung Ditutup Sementara, Sejumlah Anggota DPRD DKI Enggan Rapat Online
Anggota yang tak disebutkan identitasnya tersebut diketahui terpapar Covid-19 saat melakukan tes swab.
Menurut Pras, anggota tersebut kemungkinan terpapar di luar kantor DPRD karena banyaknya aktivitas.
"Di luar sepertinya, karena mereka kan banyak ketemu masyarakat juga," kata dia.
Gedung DPRD DKI pun sebelumnya ditutup selama lima hari, mulai 29 Juli hingga 2 Agustus 2020, lalu diperpanjang dari 3 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.