Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatinegara, dari Rawa Penuh Darah Pasukan Eropa hingga Jadi Kota Maju

Kompas.com - 17/08/2020, 10:22 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Pertumpahan darah di Jatinegara

Bukan hanya kisah pembangunan dan perekonomian maju saja yang terjadi di Jatinegara.

Jatinegara dan Matraman juga pernah jadi saksi bisu pertempuran antar bangsa Eropa di tanah Melayu.

Tepat di samping gereja Koinonia ada kawasan yang dahulu disebut Rawabangke yang kini menjadi Rawabunga. Di kawasan itulah terjadi pertempuran besar antara pasukan Belanda/Perancis melawan Inggris guna mempertahankan Batavia ditahun 1813.

"Banyak korban jiwa dari kedua belah pihak yang mayatnya bergelimpangan di rawa, hingga dinamakan Rawabangke. Banyak yang menyangkan namanya diganti Rawabunga," kata dia.

Sejarah itu juga tercatat dalam pengantar di buku Perang Napoleon di Jawa 1811 (Penerbit Buku Kompas, 2011), sejarawan Asvi Warman Adam menuliskan adanya perang yang terlupakan selama 200 tahun.

”Dua ratus tahun yang lalu, bulan Agustus 1811, terjadi pertempuran yang sangat dahsyat di daerah Meester Cornelis (Jatinegara dan Matraman sekarang) antara pasukan Inggris dan Perancis-Belanda,” tulis dia.

Kini, Jatinegara sudah jadi wilayah padat penduduk, pusat ekonomi dan kawasan rawan banjir Jakarta.

Waktu pun memberikan banyak kontribusi dalam perubahan kawasan ini. Tidak ada lagi pertumpahan darah, tidak ada lagi era pemerintahan zaman kolonial Belanda.  Yang tersisa hanya sejarah dan bangunan khas kolonial yang kini hanya jadi penghias kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com