Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Beton Precast Bentuk Tim Investigasi Selidiki Ambruknya Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing

Kompas.com - 18/08/2020, 09:43 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontraktor Waskita Beton Precast membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab ambruknya Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Jalan Sungai Tiram, RT 04/06 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang terjadi pada Minggu (16/8/2020) sore.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP) Ales Okta Pratama.

“WSBP telah membentuk tim internal untuk segera melakukan investigasi atas kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ucap Ales, melalui keterangan tertulis, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Delapan Pekerja Luka-luka

Ales menambahkan, pada saat kejadian, lalu lintas berjalan normal dan tidak ada gangguan pada arus kendaraan di lokasi yang berada di Marunda Cilincing, Jakarta Utara.

Sementara itu, pekerja proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang terluka akibat tertimpa material telah dievakuasi ke rumah sakit dan kini yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang.

“WSBP telah berkoordinasi dan telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya.

Adapun WSBP telah melakukan sterilisasi area pekerjaan dan upaya perbaikan agar segera dilakukan. WSBP berkomitmen menerapkan dan mengedepankan prosedur K3 dalam setiap proses pekerjaan di seluruh unit perusahaan.

Mengejutkan warga

Konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Jalan Sungai Tiram, mengejutkan warga sekitar yang sedang beraktivitas pada Minggu.

Seorang warga, Haryanto (43), mengatakan ketika itu warga sedang beraktivitas seperti biasa. Namun tidak lama berselang tiba-tiba warga mendengar suara kencang seperti gemuruh.

Mendengar suara itu, Haryanto langsung mencari sumbernya. Alangkah terkejut dirinya melihat ada konstruksi jalan tol yang ambruk dimana suara gemuruh diduga dari besi-besi konstruksi yang berjatuhan.

“Bunyi lumayan kencang, ternyata ada kecelakaan kerja saat dicek,” kata Haryanto, Senin.

Menurut Haryanto warga setempat sempat panik ketika mengetahui konstruksi jalan tol ambruk. Mereka yang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian sempat berhamburan untuk menjauh.

Pascaambruknya konstruksi jalan tol tersebut, warga yang mendekati lokasi tersebut melihat adanya seorang pekerja yang tertimbun material.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Bioethanol di Mojokerto, Satu Pekerja Konstruksi Tewas

“Enggak semuanya tertimbun, tapi nggak semua, hanya bagian bawah (tubuhnya) saja,” ungkap Haryanto.

Ambruknya konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing diketahui setelah beredarnya video berdurasi 32 detik yang merekam peristiwa ambruknya konstruksi jalan tol di aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com