Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Anies, KSAD dan Wakapolri Evaluasi Penanganan Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 18/08/2020, 17:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Gatot Eddy Pramono mendatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (18/8/2020).

Tujuan kedatangan mereka adalah mengevaluasi penanganan Covid-19 di Ibu Kota serta langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, baik Andika, Gatot maupun Anies enggan membeberkan hasil pertemuan tersebut.

Andika hanya menegaskan, hasil pertemuannya bersama Anies akan dijadikan bahan evaluasi penanganan Covid-19 masing-masing daerah.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Tembus 30.000, Ini Sebarannya di Jakarta Selatan

 

"Intinya ingin mendapatkan update penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah. Saya tidak ingin membuka (hasil pertemuan) tapi saya yakin gubernur sebagai kepala daerah yang sudah menangani sejak awal pandemi ini terjadi, pasti lebih memahami. Dan ini merupakan bahan masukan bagi kami untuk kami teruskan," kata Andika dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menekankan pertemuan tersebut hanya mensinergikan kolaborasi penanganan Covid-19 antara TNI, Polri, dan Pemprov DKI.

"Tadi berdiskusi dengan Bapak KSAD dan Wakapolri tentang langkah yang dilakukan Jakarta, strategi besar kita (terkait penanganan COVID-19 di Jakarta)," ungkap Anies.

Baca juga: Empat Wilayah Jakarta Masuk Zona Merah, Depok Kini Zona Oranye

 

"Kemudian kita juga sampaikan tentang bagaimana proses dari awal hingga akhir, ketika kita membangun tandem tiga ini, masyarakat 3M, dan pemerintah 3T. Alhamdulillah sejauh ini berjalan baik. Harapannya ke depan bisa kita laksanakan di berbagai tempat, 3M dan 3T untuk pengendalian Covid-19," lanjut dia.

Saat ini Jakarta menjadi sorotan dalam penambahan kasus Covid-19. Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Ibu Kota terus bergerak fluktuatif.

Hingga Senin (17/8/2020) kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 30.092 orang.

Dari total keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19, sebanyak 19.916 orang dinyatakan telah sembuh, 1.011 orang meninggal dunia, dan 9.165 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sementara itu, angka positivity rate dalam sepekan terakhir mencapai 9,6 persen, melebihi ambang batas ideal WHO yakni kurang dari 5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com