Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Pendaftaran untuk Dapat Bantuan Modal Rp 500.000 dari Pemkot Tangerang

Kompas.com - 18/08/2020, 19:16 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Banten, Mulyani mengatakan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi warga untuk bisa menikmati bantuan modal usaha Rp 500.000 dari Pemkot Tangerang.

Syarat pertama adalah calon penerima sebelumnya harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) masyarakat terdampak Covid-19.

"Jadi yang berhak ini yang sudah masuk terdampak Covid-19," ujar Mulyani saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Mereka yang sudah terdata tersebut, kata Mulyani, bisa mengajukan bantuan modal usaha dengan nama program Bantuan Insentif untuk Startup Anda atau disebut Tangerang BISA.

Baca juga: Kota Tangerang Sediakan RT Net, Internet Gratis untuk UMKM

Caranya dengan mengunjungi website Tangerang LIVE dan memasuki data pribadi seperti nomor telepon, nama, dan nomor rekening pemohon.

Namun ada satu syarat administrasi lain yang harus dipenuhi pemohon sebelum masuk ke tahap verifikasi, yakni surat keterangan memulai usaha kecil dari RT setempat.

"Surat keterangan usaha dari ketua RT saja bahwa yang bersangkutan mau usaha apa," kata dia.

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, Mulyani menjelaskan bahwa hingga saat ini Pemkot Tangerang masih membuka pendaftaran penerima bansos sekaligus akan berkesempatan mengajukan bantuan modal jika lolos verifikasi sebagai penerima bansos.

"Tapi yang kami prioritaskan yang terkena PHK," kata dia.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan program bantuan modal Tangerang BISA sudah dibuka pada Jumat lalu melalui aplikasi Tangerang LIVE atau melalui situs Tangerang LIVE.

Dia mengatakan akan memberikan modal usaha dengan nominal Rp 500.000 dan diprioritaskan untuk warga Kota Tangerang yang terkena PHK dan membuka usaha kecil untuk ketahanan ekonomi di masa Pandemi Covid-19 dengan kuota 10.000 orang.

Hingga hari ini baru ada 79 orang yang melakukan pengajuan bantuan modal dengan nama Tangerang BISA tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com