JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara masih berjalan seperti biasa walau ada sebagian konstruksi jalan tol itu ambruk pada Minggu (16/8/2020) lalu.
"Proyek tetap berjalan seperti biasa," kata Plt Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast, Ales Okta Pratama, Selasa.
Delapan pekerja terluka saat konstruksi jalan tol yang sedang dibangun itu ambruk hari Minggu lali. Mereka kemudian dilarikan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, BPJT Duga Penyangganya Tak Kuat Tanggung Beban Semen
Ales memastikan tidak ada warga sekitar yang terluka akibat ambruknya konstruksi tol itu.
"Tidak ada korban warga sekitar, delapan korban tersebut adalah pekerja, dibawa ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi," ucap Ales.
Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menduga ambruknya konstruksi jalan tol itu karena tidak kuatnya sistem perancah atau sistem penyangga.
"Minggu kemarin ke sana, tadi malam, dugaan kami lebih kepada sistem perancahnya sistem yang menyangga pada saat dia dicor itu tidak cukup kuat menangung beban dari semen," kata Kepala BPTJ Kementerian PUPR Danang Parikesit Danang, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.