Sofyan Djalil: Kita Butuh Banyak Orang Seperti Pak Jakob Oetama

Kompas.com - 09/09/2020, 23:09 WIB

Nicholas Ryan Aditya,

Jessi Carina

Tim Redaksi

Nicholas Ryan Aditya

Penulis

Jessi Carina

Editor

Lihat Foto

[ARSIP] Pemimpin Umum Harian Kompas, Jacob Oetama hadir pada perayaan syukuran dan peluncuran buku HUT Ke-50 Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Minggu (28/6/2015). Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia (ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional) Sofyan Djalil datang memberikan penghormatan terakhir pada wartawan senior sekaligus pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 21.29 WIB.

Ia memiliki kesan khusus terhadap mendiang Jakob Oetama.

Menurutnya, Jakob merupakan sosok yang memberikan kontribusi banyak meski di masa sulit.

"Ia bersikap moderat, berjalan dan membina Kompas agar dapat memberikan kontribusi kepada Kompas," kata Sofyan.

Ia pun berani mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan banyak orang seperti sosok Jakob Oetama.

Sosok Jakob, kata dia, merupakan sosok yang ulet, lihai, dan luwes dalam memimpin Kompas.

"Tokoh seperti Pak Jakob Oetama perlu kita pelajari dan bahkan kita membutuhkan banyak orang seperti Pak Jakob Oetama," tegas dia.

Ketika ditanya soal kenangan khusus, ia mengungkapkan bahwa dirinya mengenal baik secara personal sosok Jakob.

Ia juga mengaku sangat dekat dengan Jakob ketika dirinya menjadi Menkominfo.

"Saya punya hubungan yang sangat baik, saya sangat respect dengan Pak Jakob Oetama dan beliau contoh yang baik bagi kita semua," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.