Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pejabat Pemkot Tangsel Positif Covid-19, Kini Dalam Pemulihan

Kompas.com - 16/09/2020, 15:52 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak lima pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan positif Covid-19 dan kini sedang dalam proses pemulihan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima sampai saat ini terdapat lima pejabat yang tepapar Covid-19.

Mereka berasal dari Dinas yang berbeda-beda di Pemkot Tangsel.

"Sama kayak yang dikatakan pak Sekda kemarin. Yang saya terima laporannya lima orang. Mudah-mudahan pada sehat semua lah," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Batasi Jumlah Pegawai di Kantor, Pemkot Tangsel Kembali Terapkan WFH

Lima pejabat tersebut antara lain Kepala Dinas Perhubungan, Sekretaris Dinas Pariwisata dan pejabat di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Tidak dijelaskan di mana para pejabat tersebut menjalani isolasi. Namun, Apendi memastikan bahwa kelima orang itu saat ini sedang dalam proses pemulihan.

"Ada lima orang, baru itu sementara ini. Makanya sekarang sudah diatur yang masuk hanya 25 persen. Ya Mudah-mudahan pada sehat semua lah," ungkapnya.

Baca juga: Satu Pejabat Positif Covid-19, Kantor Dinas Pariwisata Tangsel Ditutup Sementara

Sebelumnya, sebanyak 300 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani tes Covid-19 secara massal, Selasa (15/9/2020).

Wakil wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, rapid test dan swab test massal dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

Pasalnya, sudah ada beberapa pegawai di Gedung Balai Kota Tangsel yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 dan kini sudah mendapatkan penanganan medis.

"Memang ada yang positif di lingkungan Pemkot Tangsel. Makanya sebelum terjadi penularan, menyebar lebih jauh, kami antisipasi," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com