Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Siapkan Hotel sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 02/10/2020, 17:45 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang akan menyiapkan hotel untuk dijadikan tempat isolasi untuk pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Dia mengatakan, proses penyiapan hotel masih berlangsung dan belum spesifik hotel mana yang akan dijadikan pilihan sebagai tempat isolasi.

"Kita sedang persiapkan pelayanan di hotel itu mulai dari tenaga kesehatan, peralatan dan fasilitasnya," ujar dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Jumat (10/2/2020).

Baca juga: Hotel Penyedia Paket Isolasi OTG Covid-19 Masih Sedikit, Ini Alasannya

Arief juga mengaku akan melakukan evaluasi terhadap fasilitas isolasi yang sudah tersedia saat ini. Evaluasi, kata Arief, diperlukan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas tempat yang sudah ada saat ini dalam penyembuhan pasien Covid-19.

Dia mengeklaim fasilitas isolasi yang diberikan Pemkot Tangerang saat ini berhasil menyebuhkan banyak pasien Covid-19 dan berfungsi dengan baik.

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Tangerang per tanggal 2 Oktober sebanyak 77,5 persen dari jumlah kasus keseluruhan.

"Artinya dengan masyarakat diisolasi ditempat yang disediakan oleh Pemkot berjalan dengan benar dan tidak memaparkan orang lain," kata dia.

Baca juga: Hotel Khusus Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jakarta Dijaga TNI-Polri

Beberapa tempat isolasi yang saat ini disediakan Pemkot Tangerang adalah Puskesmas Panunggangan Barat, Puskesmas Gebang Raya, Puskesmas Jurumudi Baru dan Gedung Rumah Perlindungan Sosial (RPS) dari Dinas Sosial.

Adapun jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Tangerang per tanggal 2 Oktober 2020 berjumlah 1.664 kasus.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.291 pasien dinyatakan sembuh, 59 pasien meninggal dunia dan 314 pasien masih dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com