Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Terisi, Ada Tiga Pasien Covid-19 yang Diisolasi di Hotel Bekasi

Kompas.com - 07/10/2020, 13:11 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - The Green Hotel di Bekasi telah diisi tiga pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) pada Rabu (7/10/2020) ini.

"Untuk Green Hotel saat ini ada tiga pasien," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Rina Oktavia kepada wartawan, Rabu ini.

Dia menyebut tiga orang ini adalah pasien pertama yang dirawat di hotel tersebut. Pasien tersebut masuk pada Selasa kemarin.

Ada sekitar 20 orang tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di The Green Hotel.

"Ada 20 tenaga medis," kata Rina.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Revisi Maklumat, Restoran Diizinkan Take Away dan Drive Thru di Atas Pukul 18.00 WIB

Rina mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat di hotel sama persyaratannya dengan pasien yang hendak dirawat di RSD Stadion Patriot.

"Sama dengan persyaratan masuk ke Stadion Patriot," ucap dia.

Misalnya, pasien Covid-19 yang hendak diisolasi di The Green Hotel harus melalui rujukan puskesmas.

Pasien Covid-19 yang diisolasi di hotel diutamakan adalah mereka yang tidak punya fasilitas isolasi yang memadai di lingkungan rumah masing-masing.

Jika sejumlah persyaratan tersebut telah dipenuhi, maka pasien nantinya akan langsung diantar petugas puskesmas ke hotel.

Sementara, General Manager The Green Hotel Asep Hermawan menyampaikan satu kamar berisi satu pasien Covid-19.

Baca juga: Minta Presiden Cabut UU Cipta Kerja, Sekelompok Buruh Bekasi Kembali Mogok Kerja Hari Ini

Sebanyak 90 kamar disiapkan untuk pasien Covid-19 dengan total 150 tempat tidur.

Pemkot dan pihak hotel telah menyepakati pra perjanjian sementara yang berisi kontrak penggunaan hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 selama sebulan mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2020.

Asep mengatakan, hotel ini telah memenuhi standar protokol kesehatan untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

"Hasil sidak dari Ketua gugus tugas Covid-19 Kota Bekasi atau Wali Kota Bekasi, kondisi kamar sudah memenuhi standar protokol. Hanya ada satu permintaan beliau untuk dibuatkan sekat atau pintu di tiap lantai. Ini sedang proses pengerjaan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com