Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Sisa Bentrokan di Tugu Tani dan Simpang Lima Senen Dibersihkan

Kompas.com - 13/10/2020, 19:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah yang muncul sehabis bentrokan antara demonstran dengan aparat kepolisian di Tugu Tani hingga Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat, dibersihkan petugas Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) pukul 18.20 WIB.

PJLP Sudin LH Jakpus menyebar di beberapa titik untuk menyapu jalan. Mereka membawa karung dan pengki untuk memasukkan sampah ke dalam karung.

Pengawas dari PJLP Sudin LH Jakpus, Edi Susanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 60 orang PJLP guna pembersihan area Tugu Tani dan Simpang Lima Senen. Sudin LH Jakarta Pusat juga menurunkan dua truk sampah dan satu mobil pikap untuk membersihkan sampah-sampah sisa bentrokan itu.

Baca juga: Pukul 17.56 WIB, Tugu Tani Sudah Bisa Dilalui Pengendara Setelah Bentrokan Massa dan Polisi

“Kalau kondisi seperti ini, tiga jam selesailah. Nggak terlalu parah (kondisinya),” ujar Edi saat ditemui di Tugu Tani, Selasa malam.

Bentrokan antara massa perusuh yang asalnya berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja dengan aparat Kepolisian terjadi di sekitar Tugu Tani, Selasa sore.

Kompas TV melaporkan, demonstran awalnya bubar dengan tertib. Namun massa kemudian berkumpul di Jalan Arief Rachman Hakim di dua arah. Sementara polisi berkumpul di dekat Tugu Tani.

Massa kemudian membakar berbagai barang di tengah jalan dan melempar batu ke arah Kepolisian. Polisi membalas dengan berkali-kali menembakkan gas air mata ke arah massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com