Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Nilai Sodetan Ancol Kecil dan Tak Bisa Atasi Banjir

Kompas.com - 14/10/2020, 14:43 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian menilai, ukuran sodetan di daerah Ancol, Jakarta Utara, terlalu kecil. Sodetan itu dinilai tidak akan membantu dalam mengatasi masalah banjir.

Sodetan tersebut dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mengantisipasi penutupan Kali Ciliwung di Jalan Gajah Mada menuju Waduk Pluit akibat pembangunan proyek MRT fase 2 (Bundaran HI - Kota) pada 2021.

Penutupan Kali Ciliwung tersebut dilakukan agar aliran air dari Manggarai sepenuhnya diarahkan melewati Gunung Sahari menuju Kali Ancol, dengan debit 50 meter kubik per detik.

Baca juga: Lancarkan Aliran Air Anak Kali Setu Ciganjur yang Tersumbat, Petugas Bikin Sodetan Kali Tambahan

Agar Kali Ancol tidak meluap, dibutuhkan sodetan untuk mengalirkan air menuju Waduk Pluit.

"Bisa dikatakan proyek sodetan ini untuk mengompensasi penutupan Kali Ciliwung yang melintasi Jalan Gajah Mada. Oleh karena itu, kapasitas aliran air di sodetan ini seharusnya mendekati Kali Ciliwung di Jalan Gajah Mada," kata Justin dalam keterangannya, Rabu (14/10/2020).

Ia menjelaskan, berdasarkan video rapat penanganan banjir pada 21 Oktober 2019, proyek sodetan itu ditargetkan bisa mengalirkan debit air 30 meter kubik per detik. Panjang sodetan sekitar 400 meter.

Menurut situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lpse.jakarta.go.id, proyek itu bernilai Rp 6 miliar.

"Saat mengetahui nilai proyek di website LPSE, saya heran mengapa angkanya kecil sekali. Saya membayangkan ukuran sodetan ini tidak jauh berbeda dengan Kali Ciliwung di Jalan Gajah Mada yang lebarnya sekitar 15-20 meter. Oleh karena itu, saya perkirakan nilai proyek Rp 6 miliar itu tidak akan cukup," kata dia.

"Karena saya penasaran, maka minggu lalu saya datang ke lokasi proyek untuk melihat langsung," ujar dia.

Menurut Justin, dari penuturan petugas proyek di lapangan, lebar sodetan sekitar 5 meter dan kedalaman 4 meter. Sementara itu, bagian dasar sodetan berupa u-ditch dengan lebar sekitar 2 meter.

Ia mengaku kaget karena ukuran sodetan Ancol terlalu kecil jika dibandingkan Kali Ciliwung yang membelah Jalan Gajah Mada.

"Saya ragu proyek ini akan mampu mengatasi masalah banjir akibat pembangunan MRT fase 2. Di Pansus (Panitia Khusus) Banjir nanti, saya akan minta Dinas SDA untuk memaparkan perhitungan lebar dan kedalaman sodetan Ancol agar mampu mengalirkan air 30 meter kubik per detik sesuai target," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com