JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan Jagakarsa membuat sodetan kali tambahan untuk memperlancar aliran air anak Kali Setu yang sempat tersumbat material turap perumahan Melati Residence di Jalan Damai 2 RT 04/RW 012, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta pada Senin (12/10/2020).
Sebagian material yang menyumbat aliran anak Kali Setu sudah diangkat dan rumah warga yang terkena longsoran telah dibongkar.
“Ini kami masih mau ngalirin air lagi dengan cara keruk lagi lebih dalam,” kata Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Jagakarsa, Erna Yuni Nurani saat ditemui di lokasi pengerukan anak Kali Setu, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Senin (12/10/2020) malam.
Dia mengatakan, pihaknya masih akan memaksimalkan penggunaan alat berat untuk menghancurkan puing-puing material longsor.
Baca juga: Cerita Korban Banjir di Ciganjur, Turap Longsor hingga Bah Setinggi 1,5 Meter
Material yang masih tersisa seperti kayu, puing-puing bebatuan, dan tanah.
“Kami harus hati-hati kalau tidak, bisa ada longsor susulan,” ujar dia.
Ia memperkirakan penanganan longsor dan banjir mencapai 25 persen. Pihaknya akan mengeruk dan mengangkut material longsor.
Camat Jagakarsa Alamsah mengatakan, pembuatan sodetan kali tersebut menggunakan alat berat berupa beko.
Sodetan kali tambahan berada di sebelah aliran anak Kali Setu.
Baca juga: Warga Tuntut Tanggung Jawab Pengembang Melati Residence atas Kejadian Turap Longsor di Ciganjur
“Saluran pertama tertutup dengan beton-beton kelas berat sehingga yang bisa dikerjakan menyodet sebelah saluran yang tanahnya lebih empuk dan bisa dikerjakan dan air bisa mengalir,” kata Alamsah saat ditemui, Senin (12/10/2020) malam.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan