Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jaksel Baru Ada 500-an Sumur Resapan dari Target Ratusan Ribu

Kompas.com - 14/10/2020, 14:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, Mukhlisin menjelaskan, Jakarta Selatan baru memiliki sekitar 500-an sumur resapan.

Jumlah sumur resapan itu masih jauh dari target Pemerintah Kota Jakarta Selatan, yaitu ratusan ribu sumur resapan.

"Semua kecamatan melakukan mapping lokasi mana saja yang akan ditinjau dan diawasi," imbuhnya.

Semua camat diminta untuk menyiapkan data terkait wilayah yang jadi langganan banjir di Jakarta Selatan.

Baca juga: Cerita Korban Banjir di Ciganjur, Turap Longsor hingga Bah Setinggi 1,5 Meter

Pemkot Jakarta Selatan akan mengecek sumur resapan yang belum dibangun.

“Agar nanti di Januari 2021 bisa mengantisipasi datangnya tamu (banjir) tak diundang,” tambah Mukhlisin.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Selatan menekankan, setiap pemilik bangunan mempunyai kewajiban membuat sumur resapan.

Sumur resapan dinilai menjadi salah satu upaya penghambat aliran air agar tidak langsung ke kali atau sungai.

"Ada kewajiban pemilik bangunan membangun sumur resapan, kita harus mengingatkan akan kewajiban mereka. Jangan di-PHP, setelah izin keluar tidak memenuji kewajiban mereka," tegas Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji.

Baca juga: Wali Kota Jaktim Minta Khong Guan Tanggung Jawab atas Banjir di Ciracas

Ia menekankan, jangan sampai ketika hujan turun, bangunan yang tidak membuat sumur resapan malah merugikan RT dan RW sekitar.

"Recovery-nya sangat melelahkan. Bisa dibayangkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk mitigasi bencana banjir. Biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada menyuruh warga membuat sumur resapan," katanya.

Isnawa menyebutkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan siap menerjunkan tim untuk membantu masyarakat dan pemilik bangunan agar membuat sumur resapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com