BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan tambah mesin alat tes polymerase chain reaction (PCR) di sejumlah titik.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dezi Syukrawati mengatakan, akan menambah dua mesin alat PCR di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot dan di RSUD tipe D Pondok Gede.
Hal itu dilakukan untuk mempercepat pemeriksaan Covid-19 yang terus dilakukan secara masif.
"Nah kini tingal dua (mesin alat PCR) yang masih proses, yaitu laboratorium kontainer yang di depan gate stadion dan nanti juga ad a di RSUD tipe D Pondok Gede," ujar Dezi saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: 300 Mahasiswa Tolak Omnibus Law Gelar Unjuk Rasa di DPRD Bekasi
Dezi mengatkan, pemeriksaan sampel tes PCR belakangan ini memang kerap antre. Pasalnya, setiap hari Pemkot Bekasi memeriksa dan menerima kurang lebih dari 600 sampel tes swab.
Sementara, Kota Bekasi memiliki mesin alat PCR di RSUD tipe D Bantargebang, RSUD tipe D Bantargebang, RSUD tipe D Jatisampurna, Labkesda Dinkes Kota Bekasi dan Rumah Sakit Chasbullah.
"Kalau saat ini masing-masing kita alokasikan bisa menjalankan minimal 200 (sampel). Bisa bayangkan makanya ada tumpukan kemarin. Kalau sekarang masih sedikit antrean. Di labkesda sisa 100 (sampel)," ucap Dezi.
Dia mengatakan, dua mesin PCR tambahan ini masih dalam proses pemasangan. Dia berharap dengan adanya penambahan mesin akan menambah pelayanan test PCR.
"Insya Allah Kota Bekasi akan melaksanakan pemeriksaan per harinya di atas 1.200 per harinya," tutur dia.
Sebelumya, Wali Kota Bekasi menyampaikan, antrean sampel untuk dilakukan tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) membeludak.
Saat ini, kata Rahmat, antrean mencapai 1.500 sampel.
"Sekarang kan ada 1.500 (sampel) yang waiting list. Tunggu putaran laboratorium," kata Rahmat kepada wartawan di Bekasi, Jumat (9/10/2020).
Rahmat mengatakan, antrean panjang terjadi karena pemeriksaan Covid-19 di wilayahnya semakin masif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.