Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 Oktober: Total Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Kini 2.011, Paling Banyak di Periuk

Kompas.com - 23/10/2020, 06:46 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali bertambah 11 kasus, pada Kamis (22/10/2020).

Dengan demikian, kini kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Tangerang adalah 2.011 kasus.

Dari jumlah tersebut, terdapat 217 pasien dalam perawatan, 1.723 pasien sembuh, dan 64 pasien yang meninggal dunia.

Kasus tersebut tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Kecamatan Periuk masih menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Kota Tangerang yaitu 232 kasus.

Baca juga: Belum Dapat Kepastian Jatah Vaksin Covid-19, Wali Kota Tangerang Bingung

Berikut sebaran kasus Covid-19 di 13 Kecamatan di Kota Tangerang:

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 223

Dalam Perawatan: 25

Sembuh: 192

Meninggal: 6


Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 232

Dalam Perawatan: 30

Sembuh: 195

Meninggal: 7


Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79

Dalam Perawatan: 2

Sembuh: 77

Meninggal: 0


Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 168

Dalam Perawatan: 22

Sembuh: 141

Meninggal: 5


Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 64

Dalam Perawatan: 5

Sembuh: 57

Meninggal: 2


Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 70

Dalam Perawatan: 9

Sembuh: 57

Meninggal: 4


Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 184

Dalam Perawatan: 9

Sembuh: 169

Meninggal: 6


Kecamatan Cipondoh

Jumlah kasus: 204

Dalam Perawatan: 20

Sembuh: 176

Meninggal: 8


Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 139

Dalam Perawatan: 19

Sembuh: 119

Meninggal: 1


Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 150

Dalam Perawatan: 14

Sembuh: 130

Meninggal: 6


Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 147

Dalam Perawatan: 17

Sembuh: 123

Meninggal: 7


Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 165

Dalam Perawatan: 13

Sembuh: 146

Meninggal: 6


Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 186

Dalam Perawatan: 26

Sembuh: 155

Meninggal: 5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com