Data terbaru hingga hari ini, Depok sudah melaporkan 6.677kasus Covid-19 sejak Maret. Sebanyak 1.331 di antaranya masih dirawat.
Depok rencananya akan menerima sekitar 300.000-an paket vaksin Covid-19 yang diimpor oleh pemerintah pusat sebagai vaksinasi tahap 1.
Dalam vaksinasi tahap 1, kata Emil, warga yang divaksin adalah yang berusia 18-59 tahun. Kemudian, vaksin bakal diprioritaskan buat tenaga medis, aparat TNI-Polri, dan sejumlah kalangan pekerja yang dinilai rentan.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia menuai pro-kontra. Sejumlah pihak menilai menilai, vaksinasi Covid-19 semestinya tak tergesa-gesa dilakukan.
Pasalnya, dalam vaksinasi tahap 1 yang rencananya menggunakan vaksin produksi Sinovac, belum ada hasil uji klinis yang dilakukan terhadap relawan dalam negeri untuk membuktikan efektivitasnya.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) misalnya, kemarin menerbitkan rekomendasi terkait vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah. Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Zubairi Djoerban menegaskan, vaksin yang akan digunakan harusnya sudah terbukti efektivitasnya, imunogenitasnya, serta keamanannya dengan dibuktikan adanya hasil yang baik melalui uji klinik fase tiga yang sudah dipublikasikan.
Dia mengungkapkan, dari data yang ada, saat ini uji coba vaksinasi Sinovac di Brasil sudah selesai dilakukan pada 9.000 relawan. Namun hasilnya baru akan dikeluarkan segera setelah vaksin disuntikkan pada 15.000 relawan.
"Kita bisa melihat bahwa unsur kehati-hatian juga dilakukan negara lain dengan tetap menunggu data lebih banyak lagi dari hasil uji klinis fase ketiga," tegas Zubairi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.