Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Taksi Blue Bird Diduga Pecah Pembuluh Darah Otak hingga Tabrak 3 Motor

Kompas.com - 04/11/2020, 18:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird memberikan klarifikasi terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Jambore, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (4/11/2020) pagi.

Kecelakaan itu melibatkan salah satu pengemudi Blue Bird.

Berdasarkan analisis awal yang dikeluarkan rumah sakit, dalam hal ini Rumah Sakit Tugu Ibu Cimanggis, disebutkan bahwa pengemudi taksi Blue Bird bersangkutan diduga mengalami pecah pembuluh darah pada bagian otak.

Kejadian pecah pembuluh darah juga diduga sebagai penyebab sopir kehilangan kendali sehingga taksi oleng dan menabarak tiga sepeda motor.

"Saat ini pengemudi Blue Bird masih belum sadar dan masih dalam penanganan rumah sakit," kata Public Relations PT Blue Bird Steven Sanjaya melalui siaran pers, Rabu.

Baca juga: Taksi Tabrak 3 Motor di Cibubur, Dua Korban Luka Berat

Dalam keterangan tertulis, PT Blue Bird juga meminta maaf kepada para korban dan keluarga korban, serta pengguna jalan yang terhambat karena kecelakaan ini.

"Blue Bird terus melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang, khususnya korban dan keluarga korban dalam kaitan penanganan kecelakaan yang terjadi," lanjut Steven.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto telah menjelaskan kronologi kecelakaan.

"Taksi datang dari arah utara menuju arah selatan melalui jalan Jambore Raya. Sesampainya di Jembatan Situ Rawa Dongkel, taksi oleng ke kanan dan menabrak tiga motor yang dari arah berlawanan," jelas Teguh.

Teguh juga mengonfirmasi, dua korban, termasuk pengemudi taksi, mengalami luka berat.

Baca juga: Mitra Pengemudi Taksi Tabrak 3 Motor di Cibubur, Blue Bird Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com