Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Penjemput Rizieq Shihab Konvoi ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 10/11/2020, 08:15 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Massa penjemput pemimpin FPI Rizieq Sihab melakukan aksi konvoi dari pintu tol bandara Prof. Soedijatmo menuju Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (10/11/2020) pagi.

Akibatnya kemacetan panjang terjadi di jalan Tol Bandara Prof Soedijatmo mengarah Bandara Soekarno-Hatta.

Pantauan Kompas.com, ribuan simpatisan Rizieq Shihab berkerumun di pintu keluar Tol Bandara.

Baca juga: Imbas Kepulangan Rizieq Shihab, Akses Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Lumpuh

Sejumlah kendaraan yang digunakan massa penjemput terpakir di bahu jalan.

Massa bergerak menuju area parkir dan masjid Salahuddin Al Ayyubi, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan dikawal petugas kepolisian.

Akibatnya, akses menuju kawasan Bandara terganggu. Sejumlah kendaraan dari arah ataupun menuju tol Bandara tidak dapat melintas karena terhalang massa.

Sampai saat ini, massa penjemput Rizieq dengan bernuansa pakaian serba putih masih berdatangan ke kawasan Terminal 3.

Akses keluar masuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta masih terganggu.

Baca juga: Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta Macet 7 KM, Warga Diminta Cari Jalur Alternatif

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, lalu lintas menuju Bandara tersumbat massa penjemput Rizieq.

Imbasnya kemacetan panjang terjadi Tol Bandara Prof Sedyatmo sejak pintu Tol Cengkareng menuju Bandara.

"Lalu lintas Soekarno Hatta yang masuk Tol maupun keluar tol tersumbat kendaraan penjemput habib Rizieq," kata dia.

"Macet sudah sampai gerbang Tol Cengkareng, saya belum monitor lagi sekarang," sambung Tugiyo.

Rencananya, Rizieq mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kontroversi Rizieq Shihab: Insiden Monas, Terseret Kasus hingga Kembali dari Arab Saudi

Berdasarkan laporan Twitter @TMCPoldaMetro, kendaraan menuju Bandara Soekarno-Hatta tak bisa bergerak. Pengendara diimbau mencari jalur alternatif menuju bandara.

"Pukul 05.41 dilaporkan Gerbang Tol Cengkareng arah menuju Bandara Soetta. Kecepatan 0 km per jam, gunakan akses alternatif lain melalui Tangerang atau Jalan Daan Mogot Jakarta Barat arah Bandara Soetta."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com